NTV Morning: Viral Bantuan Gizi dan Telur untuk Ibu Hamil di Bandung Diambil Lagi, Sekdes Beri Klarifikasi

Nusantaratv.com - 08 Oktober 2024

Viral di media sosial pembagian bantuan gizi untuk ibu hamil berupa telur yang difoto lalu diambil kembali.
Viral di media sosial pembagian bantuan gizi untuk ibu hamil berupa telur yang difoto lalu diambil kembali.

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Viral di media sosial pembagian bantuan gizi untuk ibu hamil berupa telur yang difoto lalu diambil kembali. 

Pembagian paket bantuan tersebut diketahui terjadi di Kantor Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar), Kamis (3/10/2024)

Dalam rekaman video memperlihatkan ibu-ibu berkerudung kuning yang diduga pantia memberikan sekotak telur kepada ibu hamil.

Dia lantas mengambil dokumentasi ibu hamil dengan telur yang dibawanya. Anehnya, ketika ibu hamil dalam video hendak memasukkan telur ke dalam kresek putih, panitia kader PKK desa itu malah mengambil kembali telur tersebut.

Ibu hamil dalam video sempat kebingungan ketika telurnya diambil oleh panitia. Sang ibu bahkan sampai mengecek apakah di dalam kresek putih yang diterimanya sudah ada telur atau tidak.

Usai ramai dipergunjingkan netizen, Sekretaris Desa (Sekdes) Citeureup, Oom Rohmana, memberi klarifikasi. Dia mengatakan, pembagian sembako bantuan stunting bagi masyarakat berupa telur yang ditarik kembali oleh panitia sebetulnya sudah dibagikan pada Agustus.

Hal ini dilakukan, ungkap dia, untuk menghindari busuknya bantuan berupa telur tersebut.

"Sudah mendatangi rumah yang bersangkutan (pembuat video) dan akhirnya terjadi dialog dan klarifikasi terkait hal itu. Mungkin memposting itu karena ketidaktahuan dan kesalahpahaman terkait bantuan yang diterima oleh penerima manfaat tersebut," ujar Oom Rohmana, seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Morning, Selasa (8/10/2024).

Dia menyebutkan, pembagian tersebut merupakan bantuan untuk gizi ibu hamil dan balita, dan telah disalurkan sebanyak dua kali, dan saat pembagian yang pertama terjadi penyaluran yang dobel.

"Akhirnya kami mengambil sikap dan kebijakan serta disetujui oleh para kader yang membantu menyalurkan bantuan tersebut dimana yang dua tahapnya diawalkan menjadi satu tahap," tambahnya.

Sebelumnya, video viral tersebut diunggah oleh pasangan suami istri yakni Oki dan Intan Teza. Intan mengakui jika dirinya memang salah dalam menerima informasi berkaitan dengan penyaluran tersebut, sehingga apa yang terjadi di media sosial saat ini merupakan kesalahpahaman.

Selain itu, Intan mengakui dirinya telah menerima bantuan paket makanan dan disalurkan di tahap pertama, tepatnya pada Agustus. Setelah itu, dirinya kembali menerima bantuan telur dari pemerintah.

"Saya mau minta maaf, khususnya untuk Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, atas viralnya video yang saya unggah, karena sempat memberikan kegaduhan untuk kita semua. Ini jadi pembelajaran juga kalau gabut itu nggak boleh posting sembarangan," terang Intan. 

Dengan adanya periswa ini diharapkan masyarakat bisa lebih bijak dalam menggunakan gawai untuk bermedia sosial, terutama dalam menyebarkan informasi agar berita-berita yang belum diketahui secara pasti kebenarannya atau hoaks tidak beredar luas dan menjadi kegaduhan di masyarakat.
 

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close