NTV Morning: Viral! Aksi Begal di Medan Akhirnya Terungkap, 2 Pelaku Ditangkap

Nusantaratv.com - Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Medan dan Unit Reskrim Polsek Medan Timur menangkap dua pelaku begal dari 8 orang yang beraksi di Jalan Cemara, Kelurahan Pulo Brayan, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).

Salah satu pelaku terpaksa ditembak petugas di bagian kaki karena berusaha kabur saat akan ditangkap.

Sudah ada dua pelaku yakni berinisial APU alias Black Martil (30) warga Jalan Perhubungan, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, dan JK (19) warga Jalan Veteran, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, yang berhasil diamankan polisi. 

Sementara enam pelaku lainnya masih dalam pengejaran aparat kepolisian. Kedua pelaku yang merupakan residivis di kasus yang sama ditangkap di dua lokasi berbeda pada Sabtu (21/9/2024) dan Senin (23/9/2024). 

Salah satu pelaku yakni BM dihadiahi timah panas oleh petugas karena berupaya kabur saat akan ditangkap. Polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa pakaian pelaku dan sepeda motor yang digunakan saat beraksi. 

"Satu orang tersangka sudah kita amankan berinisial JK, dan kemudian kita laksanakan pengembangan. Di hari Senin dini hari satu orang tersangka lagi berinisal BM turut kita amankan beserta satu sepeda motor yang digunakan pelaku di TKP," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Jama Purba, seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Morning, Selasa (24/9/2024). 

"Untuk tersangka BM kita berikan tindakan tegas terukur. Karena pada saat pengembangan melakukan upaya melawan kepada petugas," sambungnya.

Sebelumnya viral di media sosial rekaman kamera pengawas CCTV detik-detik aksi komplotan begal sadis bersenjata tajam menyerang sepasang kekasih di Jalan Cemara, Kelurahan Pulo Brayan, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Sumatera Utara, pada Senin pekan lalu. 

Dalam rekaman terlihat para pelaku yang berjumlah delapan orang ini langsung mendekati kendaraan korban sambil mengayunkan senjata tajam. Kini petugas tengah memburu enam pelaku lainnya yang ikut terlibat dan mengimbau untuk segera menyerahkan diri.