MPR
Nusantaratv.com - Universitas Diponegoro (Undip) Semarang membantah ada aksi perundungan atau bullying yang menjadi penyebab meninggalnya mahasiswi kedokteran spesialis anestesi Aulia Risma Lestari.
Manajer Layanan Terpadu dan Humas Undip, Utami Setyowati menegaskan, hasil investigasi internal meyakini dokter muda Aulia Risma Lestari meninggal karena masalah kesehatan selama menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS).
Menurut Utami, korban sempat menyampaikan keinginannya untuk mengundurkan diri akibat kondisi kesehatannya. Namun, karena merupakan penerima beasiswa korban terganjal beberapa aturan.
"Meninggalnya almarhumah berkaitan dengan dugaan perudungan yang terjadi, dari hasil investigasi internal kami bahwa itu tidak benar. Jadi bukan dari perundungan," ujar Utami, seperti diberitakan Nusantara TV dalam Program NTN Morning, Jumat (16/8/2024).
Dia menyebut, almarhumah selama ini merupakan mahasiswi yang berdedikasi dalam pekerjaannya. Namun demikian, almarhumah mempunyai problem kesehatan yang dapat mempengaruhi proses belajar yang sedang ditempuh.
"Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai konfidensialitas medis dan privasi almarhumah, kami tidak dapat menyampaikan detail," sambungnya.
"Kami siap berkoordinasi dengan pihak manapun untuk menindaklanjuti tujuan pendidikan dengan menerapkan zero bullying di Fakultas Kedokteran Undip," tambah Utami.
Sebelumnya, viral di media sosial (medsos), seorang dokter muda Aulia Risma Lestari ditemukan tewas di kamar kosnya di Lempongsari, Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), pada Senin (12/8/2024) malam.
Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh