NTV Morning: Ukraina Gunakan Rudal AS Serang Rusia, Putin Langsung Longgarkan Aturan Serangan Nuklir

Nusantaratv.com - 20 November 2024

Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat Matthew Miller
Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat Matthew Miller

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Gedung Putih mengecam retorika Rusia setelah Vladimir Putin melonggarkan aturan Moskow mengenai serangan nuklir tetapi menyatakan bahwa Rusia tidak melihat perlunya mengubah poster kekuatan nuklirnya sendiri. 

Langkah Putin dilakukan setelah Washington mengizinkan Ukraina menembakkan rudal jarak jauh buatan Amerika Serikat ke wilayah Rusia. Moskow mengatakan Kiev  telah menggunakan senjata itu untuk pertama kalinya pada Selasa 19 November. 

Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Matthew Miller mengatakan bahwa Amerika tidak terkejut dengan pengumuman Rusia bahwa mereka akan memperbarui doktrin nuklirnya. Dan bahwa Moskow telah memberikan isyarat tentang niatnya untuk melakukannya selama beberapa minggu. 

"Sayangnya saya tidak terkejut dengan komentar yang dibuat Kremlin seputar publikasi doktrin nuklir yang baru direvisi ini," kata Matthew Miller seperti diberitakan NusantaraTV dalam program NTV Morning, Rabu (20/11/2024).

"Sejak awal perang agresi terhadap Ukraina, Rusia telah berupaya untuk memaksa dan mengintimidasi Ukraina dan negara-negara lain di seluruh dunia melalui retorika dan perilaku nuklir yang tidak bertanggungjawab," imbuhnya. 

Para pejabat AS sebelumnya telah mengonfirmasi bahwa presiden Joe Biden yang akan lengser  memberikan lampu hijau

Sekutunya kiev untuk menggunakan Rudal jarak jauh melawan Rusia meskipun Gedung Putih belum melakukan hal itu secara resmi. Mereka telah mengisyaratkan bahwa langkah  tersebut merupakan respons penggunaan tentara Korea Utara untuk melawan Ukraina. 

Ukraina dengan cemas mengamati presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump akan menghentikan bantuan militer Amerika dan mencoba mendorong kesepakatan damai yang dapat memaksa Kiev menyerahkan wilayahnya kepada Moskow.

 

 

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close