Nusantaratv.com-Setelah diguyur hujan lebat sebuah toko kelontong di kota Malang Jawa Timur amblas ke dalam parit. Ironisnya penjaga toko juga ikut terbawa arus sejauh tiga kilometer sebelum akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia
Toko kelontong Madura di kawasan Jalan Sudanco Supriadi, Kecamatan Sukun, Kota Malang memang berdiri di atas saluran drainase dengan kedalaman 3 meter.
Mendapati musibah ini warga yang panik segera bertindak dengan menghubungi tim BPBD. Petugas pun merespon cepat dan langsung melakukan serangkaian evakuasi.
Setelah beberapa menit pencarian tim dari BPBD berhasil mengevakuasi korban keluar dari dalam parit. Saat ditarik keluar nyawa korban tidak selamat.
"Di bagian yang amblas itu memang kan ada plesteran. Dia tidur-tiduran di situ. Lalu tiba-tiba lantainya amblas dan dia ikut terjatuh ke dalam parit dan hanyut," tutur Abdul Rohim saksi mata seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Morning.
Rohim menambahkan bahwa aliran air di lokasi sangat deras, sehingga saat kejadian, ia tidak berani turun untuk mencari korban.
"Sempat saya mau turun untuk mencari korban yang hanyut, namun enggak berani karena arusnya terlalu kencang," ungkapnya.
Jenazah korban selanjutnya segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Sementara petugas berupaya menyelamatkan toko agar tidak semakin amblas.