Nusantaratv.com-Seorang anggota polisi Polres Lahat, Sumatera Selatan berpangkat Brigadir Dua tewas ditikam bandar narkoba menggunakan sebilah pisau. Nyawa korban tak tertolong usai sempat mendapat perawatan medis. Dua personel polisi lainnya terluka dalam peristiwa ini.
Tragedi ini terjadi saat korban melakukan penggerebekan di sebuah rumah bandar narkoba di Desa Simpang III Pumu, Kecamatan Tanjung Sakti Pumu, Kabupaten Lahat.
Tersangka Ebi langsung menebaskan pisau dengan membabibuta setelah melihat polisi yang hendak menangkapnya. Pelaku berhasil ditangkap setelah dilumpuhkan dengan cara ditembak di bagian kaki.
Teman Ebi, Lindi Fernandes (20) juga ditangkap karena terlibat peredaran narkoba jenis ganja.
Tiga polisi yang menjadi korban penyerangan langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun nyawa salah satu korban bernama Bripda Faras Nahbah Attalah dinyatakan meninggal dunia saat mendapat perawatan medis.
Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka di daerah Palembang, Sumatera Selatan.
"Karena salah satu rekan kami, anak kami yang bernama almarhum Bripda Faras Nahbah Attalah telah gugur dalam bertugas hari ini. Tadi pagi kurang lebih pukul 06.00 WIB di daerah Tanjung Sakti dalam tugas mengungkap penyalahgunaan narkotika jenis ganja," ujar salah seorang pimpinan di Polres Lahat seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Morning.
Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa satu buah tas ransel berwarna coklat berisi daun kering diduga narkoba jenis ganja seberat 122 gram.