Nusantaratv.com-Seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang tewas di tikam sesama TKI di Korea Selatan telah dimakamkan keluarganya di Desa Karang Mekar Kecamatan Duku Puntang Kabupaten Cirebon, Jawa Barat
Suasana duka masih menyelimuti keluarga Ade Irawan seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) meninggal dunia akibat ditikam oleh sesama TKI lainnya pada 28 April lalu di kota Daegu, Korea Selatan.
Diketahui, sebelumnya sempat diberitakan korban meninggal akibat pertikaian antar kelompok sesama WNI di Korsel.
Tetapi pihak keluarga secara tegas membantah korban terlibat tawuran melainkan korban pengeroyokan bersama temannya bernama Sigit, lalu ditikam hingga korban meninggal dunia. Sementara temannya Sigit mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit. Pihak keluarga tidak mengetahui penyebab pasti motif dari kasus tersebut.
Keluarga berharap agar pelaku yang juga merupakan TKI yang kini telah ditangkap polisian setempat dapat dihukum seberat-beratnya atas tindakannya tersebut.
"Pengeroyokan. Sesama TKI juga. Terus dia (pelaku) sudah niat mau bunuh karena membawa senjata tajam," kata kakak korban, Nurhasanah di NTV Morning yang disiarkan NusantaraTV, Selasa (7/5/2024).
Baca juga: Bentrokan Maut antar Kelompok WNI Terjadi di Kota Daegu-Korsel, 1 Meninggal dan 4 Lainnya Luka-luka
Nurhasanah mengaku pertama kali mengetahui kejadian yang menimpa adiknya Ade Irawan dari salah satu saudaranya.
"Saudara saya bilang Ang Iwan ditusuk. Meninggal," tutur Nurhasanah.
"Setelah dapat kabar seperti itu dari saudara saya, saya langsung cari informasi ke teman-teman dekatnya. Ternyata kabar yang disampaikan saudara saya itu benar. Saya syok dan kaget. Sampai jatuh pingsan," imbuhnya.
Ia mengungkapkan adiknya meninggal akibat tiga luka tusuk di bagian depan, punggung dan dada.
Korban sebelumnya berencana pulang pada tahun ini untuk mengurus persiapan pernikahan adiknya di kampung halaman di Cirebon.
Namun naas korban meninggal dunia sebelum pulang kampung setelah ditikam oleh sesama TKI di Korea Selatan dari Cirebon Jawa Barat.