NTV Morning: Serangan Udara Israel ke Sebuah Sekolah di Gaza Tewaskan Sejumlah Orang, Termasuk 3 Jurnalis

Nusantaratv.com - 28 Oktober 2024

Petugas medis dan warga Palestina berupaya mengevakuasi para korban serangan udara Israel dari reruntuhan bangunan
Petugas medis dan warga Palestina berupaya mengevakuasi para korban serangan udara Israel dari reruntuhan bangunan

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Serangan udara Israel terhadap sebuah sekolah yang melindungi keluarga Palestina terlantar di kemp Hati di Kota Gaza menewaskan 9 orang dan melukai 20 lainnya. 

Banyak diantara korban dalam kondisi kritis. Masyarakat bergegas  membantu mengeluarkan korban dari reruntuhan pasca serangan.  

Tiga jurnalis lokal termasuk di antara mereka yang tewas di sekolah di Sehati. Jantor media pemerintah Gaza yang dikelola Hamas menggambarkan kematian mereka sebagai pembunuhan. Hal itu meningkatkan jumlah jurnalis Palestina yang terbunuh oleh tembakan Israel sejak 7 Oktober 2023 menjadi 180 jiwa. 

Pihak militer Israel menyebut sedang menyelidiki laporan serangan terhadap sekolah tersebut.

"Sekolah Asmaa telah menjadi sasaran pesawat tempur Israel. Sejumlah besar orang yang terluka telah diangkut ke rumah sakit Al-Ahli Arab," seorang dokter Palestina, Hussein Al Halabi di lokasi serangan seperti diberitakan NusantaraTV dalam program NTV Morning, Senin (28/10/2024).

Hussein mengatakan menurut saksi mata beberapa yang terluka masih terjebak di bawah reruntuhan.

"Sekolah ini menampung banyak orang yang mengungsi dari daerah Jabalia dan daerah timur dan barat kota Gaza dan pesawat tempur (Israel) masih menargetkan warga sipil di tempat ini. Petugas kami masih mencari di bawah reruntuhan untuk menemukan jasad para martir," ujarnya. 

Sementara itu orang-orang terlihat membawa barang-barang mereka saat berjalan menuju perbatasan dari Lebanon ke Suriah di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hizbullah. 

Di perbatasan utama Al Masnaa yang memisahkan Lebanon dan Suriah orang-orang terlihat berjalan kaki karena jalan yang rusak. Seorang penggembala terlihat menggiring kambing-kambingnya ke sisi perbatasan Rusuriah.

Israel melancarkan serangan besar-besaran di Lebanon sebulan lalu dengan alasan bahwa mereka menargetkan kelompok Hizbullah yang bersenjata lengkap dan didukung Iran. Untuk mengamankan pemulangan puluhan ribu warga Israel yang dievakuasi dari utara karena serangan roket lintas perbatasan. 

Pihak berwenang Beirut mengatakan serangan Israel di Lebanon telah menewaskan lebih dari 2.500 orang dan membuat lebih dari 1,2 juta orang mengungsi yang memicu krisis kemanusiaan.

 

 

 

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close