Nusantaratv.com-PDI Perjuangan membuka kegiatan Rapat Kerja Nasional V 2024 hari ini, Jumat (25/5/2024) dengan menyalakan obor perjuangan.
Obor perjuangan, sebagai simbol kebenaran yang selalu menang adalah inti sari Rakernas dalam tiga hari ke depan.
Obor perjuangan akan dibawa dari Kemayoran menuju ke Pantai Karnaval Ancol, Jakarta Utara, tempat Rakernas berlangsung.
Obor itu diambil dari api abadi Mrapen Grobogan dan telah berjalan 500 km menjelajahi kantor PDIP di 20 kabupaten/kota.
Rencananya Rakernas V PDI Perjuangan akan dihadiri sekitar 4.000 peserta dari seluruh Indonesia.
Diawali dengan pidato Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
PDIP juga berencana melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan Pilpres dan Pileg pada Februari kemarin, dan mempersiapkan Pilkada serentak di masing-masing daerah.
"Di hari pertama akan disampaikan pidato politik Ibu Ketua Umum, yang menjadi suatu arah kebijakan dalam seluruh materi yang dibahas dalam rapat kerja nasional," kata Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto seperti diberitakan NusantaraTV dalam program NTV Morning, Jumat (24/5/2024).
"Kemudian, ada pengarahan dari Ketua DPR RI Puan Maharani dan saya juga sebagai Sekjen partai untuk menyampaikan semacam progress report terhadap apa yang telah dilakukan oleh partai," imbuhnya.
Agenda berikutnya, kata Hasto, mendengarkan pandangan umum DPD-DPD Partai yang telah menyerap aspirasi dari arus bawah, anak ranting, ranting dan PAC partai.
"Kemudian ada beberapa pembekalan dari eksternal berkaitan dengan problematika yang kita hadapi sebagai bangsa termasuk perspektif geopolitik. Selain itu, akan dilakukan sidang-sidang komisi untuk mengevaluasi atas pelaksanaan seluruh kegiatan partai selama kurang lebih 4 tahun yang lalu," tuturnya.
"Dan juga kemudian dilakukan suatu upaya merumuskan langkah-langkah konsolidasi ke depan. Persiapan Pilkada serentak. Dan sikap politik yang akan disampaikan oleh partai. Itulah gambaran seluruh rangkaian acara, dan di dalam acara pembukaan nanti akan diserahkan oleh para atlet yang telah membawa lari api perjuangan dari bumi Mrapen kepada Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri," imbuhnya.