Nusantaratv.com-Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Rusia dapat menggunakan senjata nuklir jika diserang oleh negara manapun.
Putin menegaskan setiap serangan konvensional terhadap Rusia yang didukung oleh kekuatannnuklir akan dianggap sebagai serangan bersama.
Vladimir Putin yang membuka pertemuan Dewan Keamanan Rusia yang dihadiri oleh pejabat tinggi mengatakan bahwa proposal telah diajukan untuk mengubah doktrin nuklir Rusia dan mengatakan ia ingin menggaris bawahi salah satu perubahan kunci yang diusulkan.
Putin menegaskan agresi terhadap Rusia oleh negara nonuklir di manapun tapi dengan partisipasi atau dukungan negara nuklir akan dianggap sebagai serangan bersama mereka terhadap federasi Rusia.
Menurut Putin Rusia memiliki hak untuk menggunakan senjata nuklir jika Rusia atau Belarusia menjadi sasaran agresi termasuk dengan senjata konvensional.
"Kondisi untuk transisi Rusia ke penggunaan senjata nuklir sudah jelas. Kami akan mempertimbangkan kemungkinan ini setelah menerima informasi yang dapat diandalkan tentang peluncuran besar-besaran senjata serang udara dan antariksa dan penyeberangannya ke perbatasan negara kita," kata Vladimir Putin seperti diberitakan NusantaraTV dalam program NTV Morning, Kamis (26/9/2024).
"Maksud saya pesawat strategis atau taktis rudal jelajah pesawat nirawak, pesawat hipersonik dan pesawat lainnya," imbuhnya
Penggunaan senjata nuklir jika mendeteksi dimulainya peluncuran besar-besaran rudal pesawat atau pesawat tanpa awak ke wilayah Rusia.