NTV Morning: Puluhan Penonton Kecopetan Ponsel saat Nonton Konser Musik di Alun-Alun Bangkalan

Nusantaratv.com - 26 Agustus 2024

Setidaknya 70 orang korban pencopetan terus berdatangan dan berkumpul di halaman Mapolres Bangkalan pada Sabtu (24/8/2024) tengah malam, hingga Minggu (25/08/2024) dini hari.
Setidaknya 70 orang korban pencopetan terus berdatangan dan berkumpul di halaman Mapolres Bangkalan pada Sabtu (24/8/2024) tengah malam, hingga Minggu (25/08/2024) dini hari.

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Puluhan penonton konser musik bertajuk "Smash Happy" di Alun-alun Kota Bangkalan, Madura, Jawa Timur (Jatim), pada Sabtu (24/8/2024), mengaku kehilangan ponsel.

Puluhan penonton geram dan kecewa lantaran konser musik yang diharapkan membawa suka justru berakhir duka. Setidaknya 70 orang korban pencopetan terus berdatangan dan berkumpul di halaman Mapolres Bangkalan pada Sabtu (24/8/2024) tengah malam, hingga Minggu (25/08/2024) dini hari. 

Para korban silih berganti membuat laporan kehilangan di Ruang SPKT Polres Bangkalan. Puluhan korban copet massal ini mengaku pelaku pencopetan diduga melancarkan aksinya saat terjadi aksi dorong antar penonton ketika salah satu penyanyi, Gilga Sahid, tampil. 

Korban menduga aksi copet ini dilakukan tidak satu orang melainkan secara komplotan. Dan aksi kejahatan berjamaah ini baru pertama kali terjadi dalam konser musik yang dihelat di pusat Kota Bangkalan.

"Ketika saya hendak memasukkan HP ke dalam tas, terus terjadi dorong-mendorong. Saat itu suasana sudah mulai risih karena dorong mendorong, HP saya sudah tidak ada, saya taruh di tas," ujar salah satu korban warga Kota Bangkalan, Avizah, seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Morning, Senin (26/8/2024).

Banyaknya korban aksi pencopetan yang melaporkan membuat pihak kepolisian Polres Bangkalan juga kelabakan. Sebab, semakin malam penonton konser musik yang kehilangan ponsel mereka semakin banyak berdatangan.

"Banyak rekan-rekan yang setelah selesai nonton konser sebagian besar kehilangan HP. Setelah kita sisir yang kehilangan kurang lebih ada 70 orang," jelas Kasat Samapta Polres Bangkalan, AKP Buntoro.

Guna memudahkan proses pelaporan, pihak Polres Bangkalan mengimbau kepada seluruh korban untuk membawa bukti IMEI ponsel yang hilang, sehingga laporan merekaa dapat diterima.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close