NTV Morning: Ketan Koro Racuni Puluhan Warga Lumajang, Polisi Selidiki Sampel

Nusantaratv.com - 08 Agustus 2024

Sebanyak 32 orang di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengalami keracunan massal usai mengonsumsi ketan koro di acara pengajian dan sholawatan.
Sebanyak 32 orang di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengalami keracunan massal usai mengonsumsi ketan koro di acara pengajian dan sholawatan.

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Diduga keracunan, puluhan warga Lumajang, Jawa Timur (Jatim), mengeluh pusing hingga mual usai pulang dari acara rutin pengajian dan sholawatan di kampung mereka.

Polisi telah mengambil sampel ketan koro yang diduga menjadi penyebab keracunan massal tersebut. Sejak pagi hingga Rabu (7/8/2024) malam, puluhan warga Desa Tempursari, Kedungjajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengantri berobat di Puskesmas. 

Warga mengeluh sakit setelah pulang dari acara pengajian dan sholawatan rutin kampung mereka pada Selasa (6/8/2024) malam. 

Warga mengeluh tubuh mereka lemas, kepala pusing, mual-mual, bahkan diare, para korban menduga gejala ini timbul setelah menyantap suguhan ketan koro saat menghadiri pengajian dan sholawatan rutin tersebut.

"Tadi malam warga Dusun Blimbing mengikuti acara rutinan sholawatan, yang tidak makan ketan tidak keracunan, sedangkan yang makan rata-rata keracunan. Saya kira keracunannya itu karena ketan (koro)," ujar salah seorang warga, Sholihin, seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Morning, Kamis (8/8/2024). 

Dari total 31 korban, 18 orang di antaranya harus menjalani perawatan rawat inap di Puskesmas Kedungjajang. Diperkirakan korban kemungkinan akan terus bertambah karena tuan rumah sempat membagikan hidangan ketan koro ke tetangga sekitar. 

Sementara itu, Camat Kedungjajang Samsul Nurul Huda mengatakan, saat ini warga korban keracunaan massal masih dirawat di Puskesmas Kedungjajang untuk menjaalani proses pemulihan.

"Setelah makan makanan yang disajikan pada saat rutinan pengajian. Kejadiannya 24 jam persis kemarin malam, baru terasa tadi, yang disajikan ketan koro," kata Samsul. 

Saat ini polisi telah membawa sampel ketan koro untuk dilakukan uji laboratorium guna mengetahui kandungan zat berbahaya di dalam hidangan makanan tersebut.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close