NTV Morning: Kesulitan Bertemu Sudirman, Keluarga Minta Bantuan Presiden Jokowi

Nusantaratv.com - Sejak dipindahkan ke Lapas Banceuy, Bandung, keluarga terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky pada 2016, Sudirman, mengaku kesulitan untuk bertemu dengan Sudirman.

Pihak keluarga bahkan sudah melayangkan surat ke Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Jawa Barat agar bisa bertemu dengan Sudirman, namun hingga saat ini belum mendapatkan jawaban.

Beni Indrayana, kakak kandung Sudirman menyatakan sulitnya berkomunikasi dengan adik kandungnya tersebut.

Menurut Beni, terakhir kali kedua orang tuanya menemui Sudirman di Mapolda Jawa Barat pada 28 Juni 2024. Dan sejak saat itu keluarga kesulitan untuk bertemu. 

Keluarga sudah mencoba mendatangi Lapas Banceuy, Bandung, untuk mencari keberadaan Sudirman, namun pihak Lapas mengatakan Sudirman saat ini ditahan di Mapolda Jawa Barat. 

Keluarga berharap bantuan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto, agar keluarga bisa bertemu dengan Sudirman.

Sebab, rencananya Sudirman akan mengajukan upaya hukum peninjauan kembali (PK) bersama enam terpidana kasus Vina yang lainnya. 

"Karena saya nggak tahu keberadaannya sekarang juga dimana. Info terakhir ada di Polda (Jawa Barat). Terakhir itu 28 Juni, setelah itu sudah tidak bertemu lagi. Itu pun susah untuk berkomunikasi, harus izin dari penyidik dulu," ujar Beni, seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Morning, Senin (12/8/2024).

Dia mengaku keluarga sempat mendatangi Polda Jawa Barat, namun hingga kini keberadaan Sudirman tidak diketahui. 

"Keluarga pernah mendatangi Polda Jawa Barat sebelumnya tanggal 26 Juni. Kami bareng-bareng, rombongan sama yang lain, cuma Sudirman enggak tahu ada di mana. Saat itu minta izin dulu, dan ditetapkan waktunya yakni 28 Juni bertemu," tambahnya.

Sudirman merupakan salah satu dari tujuh terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky yang saat ini masih mendekam di dalam penjara. Dia bersama enam terpidana lainnya, yakni Eko Ramadhani, Eka Sandi, Supriyanto, Hadi Saputra, Jaya, dan Rivaldi Aditya Wardana, di vonis penjara seumur hidup.