Nusantaratv.com-Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM resmi meluncurkan paspor dengan desain baru.
Paspor dengan desain baru ini memperlihatkan kekayaan Indonesia yang memiliki ribuan jenis kain khas yang ditampilkan dalam setiap lembar paspor desain baru serta dipadukan dengan sistem keamanan yang lebih kuat.
Peluncuran desain terbaru paspor Republik Indonesia ini diresmikan langsung oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly serta Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham, Silmy Karim dan dihadiri sejumlah duta besar perwakilan negara sahabat.
Desain baru paspor Republik Indonesia ini dapat menjadi sumber kuatnya persatuan hingga menjadi identitas yang membanggakan.
Selain itu paspor desain baru ini akan lebih melihatkan wajah Indonesia dengan kekayaan yang dimiliki kepada negara lain.
Tidak hanya desain baru paspor Direktorat Jenderal imigrasi pun menambahkan sejumlah sistem proteksi dan keamanan terbaru dalam paspor desain baru yang secara resmi akan digunakan dan bisa dimiliki pada 17 Agustus 2025 mendatang.
"Fislosofinya senapas dengan kemerdekaan kita. Dengan pilihan warna merah putih itu maka kita launching hari ini," kata Menkumham, Yasonna Laoly saat peluncuran seperti diberitakan NusantaraTV dalam program NTV Morning, Senin (19/8/2024).
"Dan tadi sudah dijelaskan bahwa filosofinya ini adalah identitas kita sebagai anak bangsa. Dan membuktikan di dalam rangkaian itu menggunakan desain lembar perlembar dari kain-kain tenun Nusantara. Ada 5.000an tetapi yang kita pakai 33 saja
sesuai dengan jumlah halaman paspor yang ada," imbuhnya.
Yasonna memastikan desain paspor Indonesia terbaru diikuti dengan security features yang sudah mutakhir.
"Dan paspor ini berarti dari beberapa negara-negara AKEO membuat standar kekuatan sebuah paspor itu ditentukan dengan security features-nya. Tidak mudah dipalsu. Ini sudah memenuhi syarat," tandasnya.
Jika paspor lama dinominasi warna hijau untuk desain paspor baru mendatang akan berwarna merah putih. Dan di setiap halaman paspor yang berjumlah 33 halaman akan bernuansa 33 motif kain khas Nusantara yang diambil dari 5.000 lebih kain khas Indonesia dari Sabang hingga Merauke dan dari miangas hingga Pulau Rote.