Nusantaratv.com-Ratusan warga Tempel, Sleman keracunan makanan hajatan pernikahan. Para korban yang mengalami gejala mual, pusing hingga diare harus dilarikan ke sejumlah rumah sakit.
Menurut korban mereka awalnya menyantap makanan hajatan pada Sabtu Siang namun warga mulai merasakan mual pada Minggu dini hari hingga siang. Ada sekitar 104 orang yang dilaporkan mengalami keracunan. Sebagian besar korban menjalani rawat jalan, satu orang rawat inap dan satu orang observasi medis.
"Jadi pagi ini saya ditelepon sekitar pukul 8.00 dari salah satu petugas dinas kesehatan yang kebetulan adalah warga di Kerasakan juga. Bahwa sudah mulai banyak pasien yang ke RSU di Sleman dengan gejala diare, mual kemudian dan lemas," kata Kepala Puskesmas Tempel Sleman Diana Kusumawati seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Morning.
"Dan semuanya itu riwayatnya adalah hajatan yang diselenggarakan kemarin tanggal 8 Februari di salah satu warga yang di Kerasakan," imbuhnya.
Saat ini sampel makanan hajatan masih dilakukan uji laboratorium guna memastikan penyebab keracunan massal.