Nusantaratv.com-Jemaah tarekat Naqsyabandiyah di Kota Padang, Sumatera Barat mulai melaksanakan salat tarawih hari pertama pada Rabu (26/2/2025) malam. Keputusan ini diambil dari cara penanggalan khusus yang telah diwariskan turun-temurun.
Menurut Imam Mushala Surau Jambu penentuan jatuhnya tanggal 1 Ramadhan 1446 hijriah dihitung berdasarkan pedoman kitab penanggalan hijriah khusus yang ditinggalkan dan diajarkan oleh guru-gurunya terdahulu secara turun-menurun.
Selain di mushala surau Jambu, Kelurahan Kotlalang, Kecamatan Lubukialangan di Masjid Baiturrahman Kampung Kambak, Kecamatan Lubukilangan dan Masjid Baru, Kecamatan Pauk Kota Padang juga berlangsung salat tarawih. Sebagai pertanda tanda memasuki 1 Ramadan 1446 Hijriah. Untuk pelaksanaan ibadah puasa nantinya pun penuh 30 hari selama bulan Ramadhan.
"Itu adalah penghitungan dari guru-guru kita yang terdahulu. Jadi guru-guru itu yang mengatur. Dia sudah memberi arahan kepada murid-muridnya yang ada pada saat sekarang ini. Ada penanggalan khusus dari guru-guru kita itu," tutur pengurus Mushala Surau Jambu, Tarmidzi seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Morning.
Salat tarawih pun berlangsung khidmat. Diikuti puluhan warga yang berdomisili di lingkungan masjid dan musalah yang ada di dua kecamatan di kota Padang, Sumatera Barat.