NTV Morning: Ini Tampang Pelaku Perusakan Diskusi di Kemang, Polisi Tetapkan Dua Orang sebagai Tersangka

Nusantaratv.com - 30 September 2024

Polisi telah mengamankan lima orang yang diduga terlibat dalam peristiwa perusakan diskusi di Kemang, Jakarta Selatan. Dari lima orang itu, dua sudah ditetapkan sebagai tersangka, yaitu FEK dan GW.
Polisi telah mengamankan lima orang yang diduga terlibat dalam peristiwa perusakan diskusi di Kemang, Jakarta Selatan. Dari lima orang itu, dua sudah ditetapkan sebagai tersangka, yaitu FEK dan GW.

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Polda Metro Jaya memburu dalang pembubaran hingga perusakan yang dilakukan sekelompok orang pada acara diskusi publik di Hotel Grandkemang, Jakarta Selatan (Jaksel), pada Sabtu (28/9/2024).

Selain itu, Propam Polda Metro Jaya juga akan memeriksa seluruh petugas yang berjaga di lokasi saat insiden tersebut berlangsung.

Sebelumnya, polisi telah mengamankan lima orang yang diduga terlibat dalam peristiwa tersebut. Dari lima orang itu, dua sudah ditetapkan sebagai tersangka, yaitu FEK dan GW.

Kedua pelaku ditangkap di lokasi berbeda di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, pada Sabtu malam. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan penyidik, kedua tersangka ini memiliki peran berbeda. FEK berperan sebagai koordinator lapangan.

Kemudian GW, selaku pelaku pengrusakan spanduk yang ada di dalam gedung dan penganiayaan kepada petugas satpam. Tersangka GW juga melakukan penganiayaan terhadap anggota polisi yang ada di lokasi. 

Sedangkan tiga orang yang turut diamankan petugas hingga saat ini masih dilakukan pemeriksaan secara intensif.

Dalam rilisnya, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Djati Wiyoto Abadhy mengatakan, selain mengamankan para pelaku, pihaknya juga akan memburu dalang atau aktor intelektual dalam aksi ini. 

Djati menegaskan, Polda Metro Jaya tidak mentolerir aksi premanisme dalam bentuk apapun. 

"Kami berhasil mengamankan lima orang yang terindikasi sebagai pelaku. Di antaranya adalah inisial FEK. Ini selaku koordinator lapangan. Kedua GW, selaku aksi pengerusakan yang ada di dalam. Kemudian JJ, ini masuk ke dalam membubarkan sampai melakukan perusakan, mencabut baliho-baliho yang ada di dalam. Kemudian yang keempat LW, ini juga melakukan perusakan dan membubarkan acara yang ada di dalam. Terakhir MDM. Ini hampir sama, yaitu membubarkan dan melakukan perusakan yang ada di dalam," ujar Djati, seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Morning, Senin (30/9/2024).

Djati menambahkan, dari lima para pelaku yang sudah diamankan, pihaknya akan melakukan pendalaman.

"Tim masih bekerja untuk mencari para pelaku-pelaku lainnya sampai dengan tadi malam dan tadi pagi kita sudah mendapatkan identitas para pelaku yang turut serta di dalam aksi perusakan, dan tentu akan kita mintai pertanggungjawaban atas perbuatan yang dilakukan oleh mereka."

"Polda Metro Jaya juga akan mendalami motif dan para penggerak kelompok massa ini, kita akan lakukan skrining, profiling, maupun pendalaman terhadap para pelaku yang sudah kita amankan. Siapa yang menggerakkan mereka, apa motifnya, apa tujuannya? Yang jelas kami sudah sampaikan jajaran Polda Metro Jaya tidak mentolerir segala bentuk premanisme dan anarkisme," tambahnya. 

Selain itu, ungkap Djati, pihaknya juga bakal melakukan investigasi secara internal terhadap para petugas Polri yang bertugas mengamankan pada saat aksi unjukrasa berlangsung. "Apakah di situ ada pelanggaran SOP atau tidak?" imbuh Djati.

Sebelumnya, acara diskusi diaspora yang dihadiri sejumlah tokoh dan aktivis nasional dan membahas isu kebangsaan dan kenegaraan di Hotel Grandkemang, Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Sabtu (28/8/2024), dibubarkan sekelompok orang.

Sejumlah tokoh diundang menjadi narasumber dalam diskusi tersebut. Diantaranya pakar Hukum Tata Negara Refly Harun dan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin.

Namun, kegiatan diskusi tersebut berujung ricuh setelah sekelompok orang melakukan pembubaran paksa dengan merusak panggung, menyobek backdrop dan mengancam para peserta yang hadir. 
 

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close