Nusantaratv.com - Jelang rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan kembali berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada September mendatang, pemerintah kini resmi menutup akses masuk sementara ke IKN bagi masyarakat umum selama dua pekan.
Penutupan itu dilakukan lantaran sedang berlangsungnya pengerjaan sejumlah proyek yang ditargetkan rampung pada pekan kedua September 2024.
Presiden Jokowi direncanakan akan kembali berkantor di IKN pada September mendatang. Akibat dari rencana tersebut membuat pengerjaan sejumlah proyek pembangunan di IKN semakin dikebut.
Selain itu, otoritas IKN juga resmi menutup akses masuk kunjungan masyarakat umum ke kawasan IKN untuk sementara waktu.
Ketua Satgas Pembangunan IKN, Danis Hidayat Sumadilaga mengungkapkan, penutupan akses bagi masyarakat umum untuk berkunjung ke IKN ini hanya bersifat sementara.
Alasannya, kata dia, karena saat ini sedang berlangsung proses pengaspalan jalan di dua pintu masuk IKN, yakni Sumbu Timur dan Sumbu Barat.
"Ini sebetulnya, mengenai penutupan ini sifatnya sangat sementara. Karena apa? Karena Sumbu Barat dan Sumbu Timur sebagai jalan masuknya, itu sedang dalam proses pengaspalan. Mudah-mudahan dalam dua minggu ini selesai," kata Danis, seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Morning, Kamis (29/8/2024).
Lebih lanjut, dia mengatakan, penutupan akses masuk bagi masyarakat umum ini juga disebabkan lantaran pemerintah tengah menyiapkan kantong-kantong parkir kendaraan, yang letaknya berada di samping Taman Kusuma Bangsa, yang nantinya bakal bisa menampung hingga 200 unit kendaraan.
"Kita juga sedang menyiapkan area parkir di sebelah Taman Kusuma Bangsa, kapasitasnya 200 (unit) kendaraan. Jadi pada intinya penutupan ini untuk menyiapkan agar pengunjung umum masuk lebih baik, lebih nyaman, bisa parkir, nanti ada guide dan sebagainya, bukan untuk membatasi," sambungnya.
Pemerintah menargetkan pembangunan infrastruktur penunjang masyarakat umum ke IKN rampung pada pekan kedua September 2024. Jika telah rampung, maka akses masuk IKN akan kembali dibuka untuk masyarakat umum.