NTV Morning: Hadiri Raker Gekira 2024, Nurdin Tampubolon: Keberagaman dan Perbedaan adalah Kekuatan Indonesia

Nusantaratv.com - 05 Agustus 2024

Presiden Komisaris NT Corp Nurdin Tampubolon memberikan keterangan pers saat menghadiri Rakernas Gekira di Jakarta
Presiden Komisaris NT Corp Nurdin Tampubolon memberikan keterangan pers saat menghadiri Rakernas Gekira di Jakarta

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Gerakan Kristiani Indonesia Raya (Gekira) menggelar Rapat Kerja Nasional 2024 di Jakarta dengan mengadakan dialog kebangsaan guna menyadarkan para kader pentingnya toleransi. 

Dalam dialog ini turut hadir Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Presiden Komisaris NT Corp, Nurdin Tampubolon. 

Rakernas Gekira dibuka dengan dialog kebangsaan dengan mengusung tema utama 'Merawat Perbedaan Wujudkan Persaudaraan dan Keadilan Sejati'.

Dalam kesempatan ini Nurdin Tampubolon mengingatkan bahwa sejak awal berdiri bahwa bangsa Indonesia sudah dalam keadaan majemuk dengan berbagai suku agama dan ras. 

Selain itu Nurdin juga membahas terkait peran media televisi dalam menjaga keberagaman dan toleransi di Indonesia. 

"Acara ini kan masalah wawasan kebangsaan. Merawat kebhinekaan dan bagaimana gerakan Indonesia Raya sebagai anak cabang dari Gerindra," kata Nurdin Tampubolon seperti diberitakan NusantaraTV dalam program NTV Morning, Senin (5/8/2024). 

"Jadi yang paling utama orang itu harus benar-benar bisa memahami bahwa bangsa kita ini sejak dari awal didirikan berdasarkan kemajemukan," lanjutnya. 

"Jadi Indonesia tidak ada kalau dia hanya homogen. Tidak ada. Dulu pada sumpah pemuda 1928 ada Jong Batak, Jawa, Ambon, Sulawesi, seluruh Nusantara ada di situ," imbuhnya. 

Nurdin Tampubolon yang juga Tim Ahli Wakil Presiden menekankan satu-satunya yang mempersatukan Indonesia adalah Pancasila dengan Bhineka Tunggal Ika-nya. Yang diikuti aturannya dengan Undang-undang Dasar.

"Jadi kalau kita mau maju, mau bersatu dan mau sejahtera. Harus dasarnya ke situ," tandasnya.

Karena itu, kata Nurdin Tampubolon, masyarakat Indonesia harus mengutamakan yang dinamakan kemajemukan. 

"Kita hidup harmonis serasi di dalam keberagaman itu," ujarnya. 

Nurdin mengapresiasi inisiatif Gekira menggelar dialog kebangsaan tentang keberagaman dalam persatuan. 

"Apa yang dibuat oleh Gekira yang Ketua Panitianya Pak Nikson ini. Ini adalah sesuatu yang paling penting untuk bangsa ini. Apabila kita tidak bersatu. Adanya gangguan-gangguan stabilitas biayanya terlalu mahal buat Republik ini. Sangat mahal sekali," tuturnya. 

Pada kesempatan itu, Nurdin Tampubolon juga mengingatkan pentingnya peran media dalam memberikan informasi pendidikan tentang keberagaman. 

"Jadi media dalam hal ini televisi. Televisi mana pun itu, sosial media mana pun itu,  portal online dan segala macam harus tetap memberikan informasi pendidikan tentang keberagaman. Bahwa kita beragam. Memang negara kita diciptakan adalah sudah sudah beragam," ucapnya. 

"Sekarang ada enam agama resmi. Terdiri dari 17 ribu pulau. Terdiri dari ribuan suku, adat istiadat, budaya yang berbeda. Tetapi perbedaan itu adalah merupakan kekuatan bangsa Indonesia sejak diproklamasikan," tutupnya. 

Sementara itu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengapresiasi kegiatan ini. Dan berharap Ke depan dialog antar umat beragama bisa lebih intensif agar Indonesia bisa lebih kuat sebagai bangsa dan negara. 

"Ya tentu karena judulnya dialog kebangsaan. Tentu kami ingin agar semua terlibat dalam merawat bangsa ini. Ini bagus sekali. Saya kira kalau semua partai menyelenggarakan dialogal kebangsaan dan menjadi bagian dari rakernas partai-partai. Saya kira ini akan ke depan akan mampu menjadi semacam instrumen untuk ikut merawat keragaman yang menjadi kekuatan bangsa ini," kata Gus Yaqut. 

Melalui dialog kebangsaan ini diharapkan pemerintah selanjutnya dapat membuat program untuk menjaga kerukunan antar umat beragama. Seperti mengintegrasi seluruh media untuk menghadirkan konten yang dapat menyatukan bangsa Indonesia. 

 

 

 

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close