Nusantaratv.com-Gara-gara tidak diizinkan masuk ke Kebun Raya Bogor jelang tutup jam operasional, gerombolan ormas pesilat asal Banten mengamuk di depan gerbang Kebun Raya Bogor. Akibatnya enam petugas keamanan menjadi korban pemukulan.
Aksi pengeroyokan sempat direkam dan beredar di media sosial.
Dalam video terlihat gerombolan ormas berpakaian serba hitam asal Banten mengejar petugas keamanan yang bertugas di Kebun Raya Bogor Jawa Barat.
Gerombolan ormas ini mengamuk dan melempari plang besi di depan gerbang karena mereka memaksa masuk ke lokasi wisata saat jam operasional sudah tutup.
Karena tidak diizinkan masuk gerombolan ormas ini malah mengeroyok sejumlah petugas keamanan Kebun Raya Bogor hingga alami luka lebam akibat bogem mentah yang dilakukan oleh ormas tersebut.
"Memaksa ingin masuk ke wilayah KRB tapi di situ dihadang oleh security sehingga terjadi kesalahpahaman dan akhirnya terjadilah bentrok," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Morning, Senin (23/12/2024).
AKP Aji Riznaldi menjelaskan pihaknya sedang melaksanakan penyelidikan terkait kasus pengeroyokan tersebut.
"Sudah ada beberapa saksi yang kita mintai keterangan kemudian ini masih on proses. Masih ada beberapa orang yang kita akan panggil. Kemudian kita sedang menunggu hasil dari visum. Visum yang diduga ada kekerasan," ujarnya.
"Ini masih proses penyelidikan. Nanti Insya Allah mudah-mudahan kita bekerja cepat nanti kita follow up lagi setelah ada proses penangkapan," imbuhnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara gerombolan yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap petugas keamanan Kebun Raya Bogor berasal dari Banten.
"Ada enam petugas yang terluka tapi baru satu orang yang melapor," ungkapnya.
"Kejadiannya bermula ketika mereka dilarang masuk karena waktunya sudah harus tutup," pungkasnya.
Polisi tengah melakukan penyelidikan dan memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan soal kejadian pengeroyokan tersebut.