Nusantaratv.com - Komplotan copet berhasil memanfaatkan momen kerumunan warga saat kedatangan Pegi Setiawan di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat (Jabar), pada Selasa (9/7/2024).
Alhasil, sejumlah barang yang terdiri dari ponsel hingga dompet milik warga dan wartawan raib digondol copet.
Beruntung salah satu copet berhasil diamankan warga yang tertangkap tangan saat melakukan aksinya. Polisi berhasil menyelamatkan pelaku dari bulan-bulanan warga.
Selain dompet warga, di dalam tas pria paruh baya ini juga ditemukan sejumlah ponsel yang diduga hasil curian.
Bahkan aksi pencopetan ini juga sempat terekam kamera jurnalis yang tengah meliput kedatangan Pegi Setiawan.
Salah satu korban pencopetan, Candra Kurnia, jurnalis B-Universe, kehilangan sebuah ponsel saat tengah melakukan live report.
"HP yang diambil itu yang utama, jadi tadi kerja pakai HP yang kosongan ini, yang nggak ada kartunya, cuma buat ambil gambar," ujar Candra, seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Morning, Rabu (10/7/2024).
Dia menyebut, aksi pencopetan itu terjadi di dalam rumah Pegi Setiawan, saat dirinya tengah live bersama Pegi Setiawan.
"HP ini hotspot ke HP satunya (yang hilang), HP itu ada di dalam tas, ketutup tasnya, pas keluar (dari dalam rumah Pegi) tas saya sudah kebuka," sambungnya.
Candra menambahkan, kondisi di dalam rumah Pegi Setiawan dipenuhi oleh warga yang ingin melihat sosok dari Pegi Setiawan.
"Di dalam itu desak-desakan juga, posisi saya lagi live itu, tahu ilang pas lihat gambar kok tiba-tiba nge-freez gambarnya, lihat sinyal kok jadi drop, tahunya sudah nggak ada HP yang dipakai hotspot-nya," cetus Candra.
Tak hanya warga, adik Pegi Setiawan, Ameliana juga mengalami hal serupa. Dia harus kehilangan dompetnya.
"Tadi tuh pas kami rombongan turun dari mobil tuh ramai banget, nggak kerasa kalau tas itu sudah ada yang mengambil," kata Ameliana.
Setelah menyadari ada yang tidak beres, Ameliana mendapat informasi dari seseorang di belakangnya.
"Setelah itu, saya tahunya kalau ada dari belakang yang ngomong ngasih tahu kalau tas saya kebuka. Pas saya nengok benar kebuka, terus ada orang yang nutupin dari belakang nggak tahu siapa, orangnya nggak kenal," ujarnya.
Ameliana menambahkan jika dia segera menyadari dompetnya telah hilang. "Saya sudah feeling kalau dompetnya ilang nih, terus tasnya langsung dikedepanin, langsung dipegang, terus pas sampai rumah saya cek benar dompetnya ilang. Yang ilang dompet aja sama uangnya sudah nggak ada," tukas Ameliana.
Saat ini terduga pelaku telah dibawa ke Mapolsek Talun untuk menghindari amukan warga yang geram dengan aksi pelaku. Polisi masih memburu pelaku lain yang diduga satu komplotan dengan pencopet yang berhasil ditangkap.