NTV Morning: Chaos Demo Tolak UU TNI! Massa Hujani Petasan di Gedung DPRD Malang, Pos Jaga Terbakar

Nusantaratv.com-Ratusan orang di kota Malang, Jawa Timur berunjuk rasa menolak disahkannya undang-undang TNI. Unjuk rasa berujung ricuh setelah massa melempari Gedung DPRD kota Malang dengan petasan mengakibatkan terbakarnya bangunan Pos jaga gedung. 

Dalam aksinya, Minggu (23/3/2025) malam, massa membawa spanduk dan poster menutupi Gedung DPRD kota Malang. Aksi berubah jadi anarkis saat massa mulai menghujani Gedung DPRD dengan petasan dan bom molotov. Tak hanya menyasar gedung beberapa oknum juga mengarahkan petasan ke barisan petugas keamanan. Akibatnya satu pos jaga DPRD terbakar sedangkan sejumlah petugas luka-luka terkena ledakan petasan. 

Menanggap hal ini Wakil Ketua DPRD kota Malang, Rimza amat menyayangkan aksi anarkis dari massa aksi. Padahal dirinya bersama DPRD selalu membuka diri dalam menampung aspirasi masyarakat.

"Hanya tujuh fraksi yang ada di DPRD kota Malang itu siap menerima audiensi, siap menerima aspirasi. Dan kita semua siap membangun narasi bersama. Itu prinsipnya. Tapi sore hari ini tadi kami belum sempat menemui massa aksi ee sudah chaos. Memang sedikit kami sayangkan. Karena kami sebetulnya dari tujuh fraksi itu tujuh-tujuhnya siap menerima massa aksi untuk kita membangun narasi bersama," kata Rimza, seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Morning. .
 
"Sejauh ini kami tadi datang ke kantor kami akan koordinasi dengan teman-teman dinas terkait dan Pak Sekwan sudah kami panggil juga untuk segera mereng-reng kerusakannya sejauh mana karena pasti ada banyak pertanyaan di situ," imbuhnya. 

Akhirnya petugas berhasil memukul mundur massa aksi untuk menghindari dampak anarkis yang lebih besar. Saat ini petugas masih melakukan pendataan total kerusakan akibat aksi ini.