Nusantaratv.com - Seorang pemuda nyaris menjadi sasaran amukan warga. Dia diduga melakukan pelecehan seksual terhadap sejumlah anak di bawah umur di dalam masjid, di Kecamatan Bontoala, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Pelaku berinisial R (21) menggunakan modus mengajar ngaji dan menjanjikan sejumlah uang kepada korban untuk memenuhi nafsu bejatnya tersebut.
Mendengar kejadian tersebut, keluarga korban yang merasa tidak terima segera mendatangi pelaku di area masjid. Pelaku nyaris menjadi sasaran amukan warga dan keluarga korban.
Namun, beruntung, petugas kepolisian yang berada di lokasi langsung mengamankan pelaku dan membawanya ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Makassar untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Sementara itu, Tim Reaksi Cepat Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Makassar, Sulawesi Selatan, saat ini tengah melakukan asesmen terhadap keluarga dan para korban.
Selain itu, petugas juga berencana melakukan pemeriksaan psikologis terhadap lima anak di bawah umur yang menjadi korban asusila.
"Kami telah melakukan asesmen dan selanjutnya akan menjadwalkan pemeriksaan melalui salah satu tim kami, yaitu PKBI. Pemeriksaan kesehatan akan dilakukan, kemudian dilanjutkan dengan konseling dari psikolog klinis," ujar PLT Kepala UPTD PPA Kota Makassar, Musmualim, seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Morning, Selasa, 4 Februari 2025.
Selain itu, kata dia, pihaknya sebelum ini juga berencana mengadakan konseling terkait tumbuh kembang anak, termasuk melibatkan orang tua korban.
Lebih lanjut, petugas juga akan memberikan pendampingan hukum kepada para korban, mengingat pelaku yang telah diamankan oleh polisi ternyata sebelumnya sudah dua kali terlibat dalam kasus serupa di rumah ibadah.