MPR
Nusantaratv.com-Perkumpulan suku Batak Center menjadi pelopor pengajuan ulos sebagai warisan tak benda UNESCO. Rencananya pengajuan ini akan didiskusikan oleh UNESCO pada 2025 mendatang.
Organisasi Batak Center telah berdiri selama 5 tahun sejak 18 Agustus 2018 dengan tujuan untuk melestarikan nilai-nilai budaya Batak atau disebut sebagai habatakon.
Selain itu pembentukan Batak Center dapat menjadi wadah bagi masyarakat keturunan Batak.
Presiden Komisaris NT Corp Nurdin Tampubolon turut menjadi pengurus dewan intelektual Batak Center yang bertugas mengurus dan menyaring program agar berjalan dengan baik.
Ketua Umum Batak Center Sintong M Tampubolon menjelaskan bahwa Batak Center akan memperjuangkan ulos menjadi kekayaan warisan budaya UNESCO seperti yang disampaikan. dalam acara pengukuhan pengurusan lengka Batak Center masa bakti 2024-2029.
"Ada beberapa hal yang sudah pernah kita laksanakan yaitu melaksanakan yang namanya Ulos Fest, festival ulos nasional dengan tujuan adalah memperjuangkan ulos itu sebagai kekayaan warisan Batak untuk ke UNESCO agar diaku secara internasional. Itu salah satu," kata Sintong M Tampubolon seperti diberitakan NusantaraTV dalam program NTV Morning, Senin (9/12/2024).
"Lalu ada beberapa hal juga misalnya kita pernah mengadakan perlombaan lagu-lagu Batak yang terpopuler sudah barang tentu ada hubungannya dengan komponis-komponisnya," imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Batak Center, Jerry R Sirait mengatakan bahwa ke depan Batak Center terus bersinergi dengan pemerintahan Prabowo Subianto.
Batak center juga akan mengadakan acara penghargaan untuk anak-anak yang fasih menulis dan berbicara bahasa Batak.
"Ke depan kita akan mengembangkan sinergitas dengan pemerintahan baru. Jika Tuhan berkenan pada awal tahun 2025 yang akan datang Batak Center akan akan mengadakan syukuran bersama Presiden dan Wakil Presiden. Dan itu didukung sepenuhnya oleh Nusantara TV yang dipimpin Pak Nurdin Tampubolon. Beliau merupakan pengurus Batak Center sebagai intelektual think tank, pemikir Batak," kata Jerry Sirait.
Berikutnya, kata Jerry Sirait, pada bulan Februari 2025 pihaknya akan menggelar Batak Center Awards.
"Batak Center mulai tahun depan paling tidak sekali setahun akan memberikan penghargaan atau award kepada tokoh-tokoh Batak. Itu adalah fokus pada bahasa dan aksara Batak. Karena diduga oleh para peneliti bahasa Batak jika tidak dikembangkan akan punah ke depannya. Dan 14-15 departemen akan menanganinya," pungkasnya.
Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh