Nusantaratv.com-Angkatan laut Myanmar menembaki sekelompok kapal penangkap ikan Thailand yang menyebabkan seorang nelayan tenggelam. Sebanyak 31 awak dari salah satu kapal juga ditahan.
Dua dari 15 kapal penangkap ikan Thailand ditembaki setelah mereka beroperasi sejauh 4 hingga 5 mil laut di dalam perairan teritorial Myanmar.
Tiga nelayan melompat ke air selama insiden itu satu diantaranya tenggelam sementara dua lainnya diselamatkan oleh angkata laut Thailand.
Salah satu kapal dengan 31 nelayan di dalamnya ditahan oleh angkatan laut Myanmar selama pertemuan itu.
Wakil PM/Menhan Thailand Phumtham Wechayachai menyatakan pihaknya tidak perlu mengklarifikasi dan bernegosiasi terkait insiden penembakan kapal nelayan Thailand oleh Angkatan Laut Myanmar.
Baca juga: Erick Thohir Apresiasi Kesigapan PHE ONWJ Selamatkan Awak Kapal Karam di Kepulauan Seribu
"Karena kami tidak punya niat untuk mengganggu apapun," kata Phumtham Wechayachai seperti diberitakan NusantaraTV dalam program NTV Morning, Senin (2/12/2024).
Ditanyakan apakah insiden ini dapat menjadi persoalan?
"Tidak karena memang begitulah adanya. Jika ada pihak yang melanggar kedaulatan pihak lain. Akan ada tembakan peringatan tetapi tidak bertujuan untuk menghancurkan target," ujarnya.
Phumtham juga mengatakan pihaknya juga belum memiliki rencana untuk menyampaikan pemberitahuan resmi antar negara kepada Myanmar.
"Belum mari kita tinjau dulu rinciannya," tandasnya.
Hingga kini angkatan laut Thailand sedang berunding untuk menjamin pembebasan para nelayan asal negaranya yang ditahan Angkatan Laut Myanmar.