NTV Morning: Aktor Reza Rahadian Ikut Aksi Tolak Revisi UU Pilkada di DPR

Nusantaratv.com - 23 Agustus 2024

Aktor Reza Rahadian mengungkapkan kekecewaannya terhadap situasi politik saat ini.
Aktor Reza Rahadian mengungkapkan kekecewaannya terhadap situasi politik saat ini.

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Di tengah gelombang aksi penolakan terhadap revisi Undang-Undang (UU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), salah satu aktor ternama Indonesia, Reza Rahadian, turut hadir dan menyuarakan aspirasinya di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

Mengenakan kaus dan topi hitam, Reza Rahadian bergabung dengan sejumlah kelompok massa dan partai, seperti Partai Buruh, Partai Umat, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), dan sejumlah public figure lainnya. 

Mereka memprotes tindakan DPR RI yang dianggap sebagai pembegalan konstitusi. Adapun delapan fraksi di Badan Legislasi (Baleg) DPR RI menyetujui hasil pembahasan perubahan keempat Undang-Undang Pilkada. 

Hanya fraksi PDI Perjuangan di Baleg yang menentang hasil pembahasan revisi UU Pilkada tersebut. Aksi massa ini juga merupakan tidak lanjut dari gerakan peringatan darurat Indonesia yang tengah ramai diperbincangkan di media sosial. 

Dalam orasinya, Reza Rahadian mengungkapkan kekecewaannya terhadap situasi politik saat ini. "Saya hadir pada hari ini karena kekecewaan. Saya tidak pernah tahu dalam kontestasi politik, saya tidak ikut campur dalam urusan atau dari kubunya siapa, kubunya siapa," ujar Reza Rahadian, seperti diberitakan Nusantara TV dalam Program NTV Morning, Jumat (23/8/2024).

Reza Rahadian juga menegaskan aksinya ini tidak didasari oleh kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Aktor yang dikenal luas melalui perannya dalam film "Habibie & Ainun" itu mengaku hadir sebagai warga negara biasa yang ingin mempertahankan nilai-nilai demokrasi. 

"Melihat kenyataan itu coba dianulir oleh sebuah lembaga yang katanya adalah wakil-wakil kita semua hari ini. Yang ada di dalam ini wakil siapa?" cetusnya.

"Teman-teman, hari ini semoga energi yang kita miliki tetap bisa kita jaga. Kita harus tetap tertib, tetap menjaga demokrasi. Saya tidak mewakili siapa pun, tidak punya kepentingan personal, saya tidak ikut dalam partisipasi politik praktis apapun. Saya hadir hari ini sebagai rakyat biasa bersama teman-teman semua, tidak mewakili siapapun selain suara orang-orang yang gelisah hari ini melihat demokrasi kita seperti ini. Dan ini bukan negara milik keluarga tertentu," tambahnya. 

Reza Rahadian juga berpesan kepada para demonstran untuk tetap tertib dan menggunakan cara-cara terhormat dalam menyuarakan aspirasinya. 

Di lain sisi, Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Habiburokhman memberikan pernyataan singkat ketika menemui massa aksi di depan Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (22/8/2024).

Dalam pernyataan singkat itu, dia menyatakan kepada massa aksi bahwa tidak ada pengesahan RUU Pilkada dalam rapat paripurna DPR RI pada Kamis (22/8/2024). Habiburokhman mengatakan pengesahan itu batal karena rapat tidak kuorum.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close