Nusantaratv.com-Fenomena langka melanda pantai Garut Selatan Jawa Barat. Warga dihebohkan dengan ribuan ikan yang naik ke daratan dan viral di media sosial.
Fenomena ini merupakan siklus biasa terlebih saat musim kemarau. Tapi sejumlah warga net malah mengaitkannya dengan ancaman megathrust.
Dalam video yang viral di media sosial tampak ribuan ikan naik ke permukaan air laut yang terjadi di sejumlah pantai selatan Garut, Jawa Barat.
Terlihat warga dan nelayan senang saat menangkap ikan-ikan kecil yang naik ke daratan. Pasalnya ikan-ikan yang mereka dapatkan dapat dikonsumsi sendiri bahkan bisa dijual ke warga lain.
Dengan adanya fenomena ini banyak warganet yang mengaitkan kejadian tersebut dengan gempa megathrust yang diprediksi oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG.
Namun bagi warga Garut Selatan kemunculan ikan kedaratan ini merupakan peristiwa yang biasa terjadi terlebih saat musim kemarau.
Bahkan masyarakat setempat menjuluki ikan-ikan kecil itu dengan sebutan ikan hejo tonggong atau ikan dengan punggung hijau.
Baca juga: NTV Today: Ngeri! Ancaman Gempa Dahsyat Megathrust Hantui Indonesia, Masyarakat Diminta Waspada
Menurut Sahru, seorang nelayan di Garut, peristiwa ikan naik ke daratan biasa terjadi pada saat kemarau. Dan biasanya banyak warga akan datang ke pantai untuk menangkap ikan-ikan tersebut.
"Kadang semalam kalau lagi banyak bisa mencapai 15 kilogram," ungkap Sahru.
"Banyak warga Garut kota sampai Bandung yang datang ke pantai untuk mencari ikan hejo tonggong," imbuhnya.
Sementara itu menanggapi fenomena ini yang dikaitkan dengan gempa megathrust pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Garut memastikan jika itu hanya kejadian biasa yang siklusnya terjadi saat kemarau dan air pasang.
"Untuk kenaiknya ikan ke pantai itu tidak berkaitan dengan isu megathrust. Itu adalah siklus yang tiap tahun. Jadi ada siklus rutin. Warga di pantai sudah paham dengan itu. Menjadi objek wisata tersendiri pada saat ikan naik. Warga memanen ikan bersama-sama dan sekaligus menjadikan pantai jadi ramai," kata Kepala Pelaksana BPBD Garut, Aah Anwar Saefulloh, seperti diberitakan NusantaraTV dalam program NTV Highlights, Minggu (8/9/2024).
"Ikan naik pasti karena pasang jadi terbawa ke pantai," tambahnya
BPBD meminta agar warga tidak resah dan panik di balik fenomena in. BPBD memastikan bukan terjadi karena ada bencana melainkan hal yang biasa.