NTV: Gibran Tegas ke Mendikdasmen: Sistem Zonasi PPDB Harus Dihilangkan!

Nusantaratv.com - 23 November 2024

Wapres Gibran Rakabuming Raka memberikan sambutan di acara Tanwir I Pemuda Muhammadiyah di Aryaduta, Jakarta
Wapres Gibran Rakabuming Raka memberikan sambutan di acara Tanwir I Pemuda Muhammadiyah di Aryaduta, Jakarta

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menegaskan dirinya telah meminta kepada Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti untuk menghilangkan sistem zonasi dalam PPDB. 

Hal itu disampaikan Gibran dalam sambutannya pada acara Tanwir I Pemuda Muhammadiyah di Aryaduta. Hadir Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar Ahmadi Tawalla. 

"Jadi kalau kita bicara masalah generasi emas bicara masalah Indonesia emas bicara masalah Indonesia emas di tahun 2045 ini kuncinya ada di pendidikan. Kuncinya di anak-anak muda," kata Gibran seperti diberitakan NusantaraTV.

Makanya kemarin pada waktu Rakor dengan para-para kepala dinas pendidikan. Saya sampaikan secara tegas ke Pak Menteri pendidikan, Pak ini zonasi harus dihilangkan 
Pak," imbuhnya. 

Pada kesempatan itu, Gibran menyampaikan Presiden Prabowo Subianto memberikan kesempatan yang luas sekali untuk anak-anak muda. 

"Ini saya hitung ada 10 anak muda yang seumuran saya dan Dzulfikar yang ada di kabinet Merah Putih. Saya kira ini luar biasa sekali," ujarnya.

"Dan ada kalau saya hitung ada enam dari Muhammadiyah. Beberapa menteri misalnya menteri-menteri yang sangat-sangat krusial, menteri-menteri kunci. Misalnya Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah ini ada Pak Abdul Mu'ti," tambahnya. 

Sebagai bagian dari upaya dan langkah menuju Indonesia Emas 2045, kata Gibran, penting sekali untuk mengajarkan anak-anak kita dari muda.  

"Pentingnya coding, pentingnya belajar programming, pentingnya belajar digital marketing. Karena sekarang kita tidak boleh ketinggalan dari negara-negara lain dan ini nanti yang bisa mengikuti itu anak-anak muda jadi jangan sampai ketinggalan," tuturnya. 

Gibran mengungkapkan Nvidia akan berinvestasi di beberapa kota salah satunya di Solo membuat sekolah AI. 

Ia pun mengajak Pemuda Muhammadiyah dan para pemuda di seluruh Indonesia untuk memanfaatkan kesempatan-kesempatan yang diberikan pemerintah. 

"Jadi Bapak Ibu sekali lagi kita harus sama-sama bekerja keras kerja fokus kerja cerdas untuk menuju Indonesia emas 2045," pungkasnya.

 

 

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close