Nusantaratv.com-Besok, Rabu 27 November 2024 akan dilaksanakan pencoblosan untuk Pemilihan Gubenur (Pilgub) Jakarta 2024.
Ada tiga pasangan calon yang bersaing yakni nomor urut satu Ridwan Kamil-Suswono, nomor urut dua Dharma Pongrekun-Kun Wardana dan nomor urut tiga Pramono Anung-Rano 'Doel' Karno.
Bagaimana peta suara berdasarkan hasil survei jelang pencoblosan?
Data terbaru menunjukkan pasangan Pram-Doel unggul tipis atas RK-Suswono.
Mari kita simak bersama hasil survei lima lembaga survei berikut ini.
Baca juga: NTV Prime: Lembaga Survei: Andika Perkasa Lebih Disukai Warga Jateng Dibandingkan Ahmad Luthfi
Pertama, untuk pasangan Ridwan Kamil-Suswono. Hasil survei Polmark Indonesia pada 7 Hingga 15 November 2024 mencatat elektabilitas pasangan ini sebesar 34,8%. Sementara lembaga survei SMRC pada rentang waktu 31 Oktober sampai dengan 9 November mencatat elektabilitas pasangan ini sebesar 39,1%. Litbang Kompas yang melakukan survei pada 20 hingga 25 Oktober 2024 mencatat angka 34,6%. Lembaga Survei Indonesia pada 10 hingga 17 Oktober 2024 mencatat elektabilitas mereka di angka 37,4% dan hasil dari Poltracking pada 16 hingga 22 November menempatkan Ridwan Kamil-Suswono pada posisi tertinggi dengan 43,3%.
Lanjut ke paslon Dharma Pongrekun-Kun Wardana dari hasil survei Polmark 7 Hingga 15 November 2024 mencatat elektabilitas pasangan ini sebesar 3,2%. Sementara lembaga survei SMRC pada 31 Oktober sampai dengan 9 November mencatat elektabilitas pasangan ini sebesar 5,1%. Litbang Kompas yang melakukan survei pada 20 hingga 25 Oktober di angka 3,3%. Lembaga Survei Indonesia atau LSI pada 10 hingga 17 Oktober mencatat elektabilitas mereka di angka 6,6% dan hasil dari Poltracking pada 16 hingga 22 November mencatat elektabilitas mereka hanya 4,5%.
Dan yang terakhir kita lihat sama-sama elektabilitas dari Pramono Anung dan juga Rano Karno atau paslon nomor urut 3 yang menunjukkan tren positif.
Dalam survei terbaru untuk Pilkada DKI Jakarta dari hasil survei Polmark 7 sampai dengan 15 November 2024 mencatat elektabilitas pasangan ini sebesar 40,3%. Sementara SMRC pada 31 Oktober sampai dengan 9 November mencatat elektabilitas pasangan ini lebih tinggi lagi yakni 46%. Litbang Kompas yang melakukan survei pada 20 hingga 25 Oktober 2024 mencatat angka 38,3% Lembaga Survei Indonesia LSI pada 10 hingga 17 Oktober mencatat elektabilitas mereka di angka 41,6% dan hasil dari Poltracking pada 16 hingga 22 November menempatkan mereka pada posisi kedua dengan elektabilitas sebesar 40,6%.