Nusantaratv.com-Calon Presiden dari Partai Demokrat yang juga Wakil Presiden AS, Kamala Harris menyampaikan pidato di Washington DC yang mengakui kekalahannya dalam pemilihan presiden melawan rivalnya dari partai Republik Donald Trump.
Harris memulai pidatonya dengan berterima kasih kepada para pendukungnya atas kepercayaan yang mereka berikan.
Harris maju dalam bursa calon Partai Demokrat pada bulan Juli setelah Presiden Joe Biden mengundurkan diri dan membawa antusiasme serta dana yang baru ke dalam bursa calon Partai Demokrat. Namun dia harus berjuang keras untuk mengatasi kekhawatiran para pemilih mengenai ekonomi dan imigrasi.
"Hatiku penuh hari ini. Penuh dengan rasa terimakasih atas kepercayaan yang telah kalian berikan padaku. Penuh dengan cinta untuk negara kita dan penuh dengan tekad," kata Kamala Harris kepada ribuan pendukungnya, seperti diberitakan NusantaraTV dalam program NTV Election, Jumat (8/11/2024).
Baca juga: Special Report: Trump Menang Pilpres AS, Ini Dampak yang Diprediksi Bakal Terjadi pada RI
"Hasil dari pemilihan ini bukanlah yang kita inginkan, bukan yang kita perjuangkan, bukan yang kita pilih. Tapi dengarkan ketika saya berkata cahaya janji Amerika akan selalu menyala terang. Selama kita tidak pernah menyerah dan selama kita terus berjuang," tutupnya.
Harris mengalami kekalan telak dari Trump yang memenangkan lebih banyak suara di sebagian besar negara dibandingkan dengan kinerjanya pada tahun 2020.
Demokrat gagal mengamankan negara bagian paling menentukan dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat.