NTV Election: Pakar Nilai Ridwan Kamil Lebih Realistis Maju di Pilgub Jabar Daripada Jakarta

Nusantaratv.com - 12 Juni 2024

Pakar Komunikasi Politik Universitas Padjajaran (Unpad), Kunto Adi Wibowo saat menjadi narasumber dalam program NTV Election di Nusantara TV, Selasa (11/6/2024).
Pakar Komunikasi Politik Universitas Padjajaran (Unpad), Kunto Adi Wibowo saat menjadi narasumber dalam program NTV Election di Nusantara TV, Selasa (11/6/2024).

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar), semakin santer dijagokan untuk maju dalam Pilkada di DKI Jakarta dan Jawa Barat.

Diketahui, elektabilitas Kang Emil, sapaan akrabnya, juga terus meningkat. Namun, di tengah banyaknya dukungan publik, pertanyaan mengenai keputusan Golkar pun muncul.

Pakar Komunikasi Politik Universitas Padjajaran (Unpad), Kunto Adi Wibowo menilai, Ridwan Kamil lebih realistis maju di pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Barat daripada DKI Jakarta. 

"Kalau dari perspektif DPD Golkar Jawa Barat, tidak ada nama lain atau tokoh lain yang punya elektabilitas kuat di Jawa Barat selain Ridwan Kamil. Dan bagi Golkar Jawa Barat tentu punya Ridwan Kamil di Jawa Barat lebih menguntungkan dariada Ridwan Kamilnya ke Jakarta," ujar Kunto saat menjadi narasumber dalam program NTV Election di Nusantara TV, Selasa (11/6/2024).

Diketahui, DPP Partai Golkar telah menugaskan Ridwan Kamil untuk maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta dan Jawa Barat.

Suami dari Atalia Praratya tersebut sejauh ini merupakan calon tunggal dari Golkar untuk penugasan di Jawa Barat. Sementara di Jakarta, selain Ridwan Kamil ada juga nama Ahmad Zaki Iskandar.

"Di Jakarta dari beberapa nama ada dua yang dikasih surat tugas yaitu Kang Emil dan Pak Zaki. Tetapi, elektabilitas Pak Zaki di beberapa survei terakhir juga masih belum terlalu ngangkat," sambungnya.

Menurutnya, ada kecenderungan jika Golkar juga memperhatikan apa yang menjadi keinginan Ridwan Kamil. 

"Ridwan Kamil tendensinya pengin ke Jakarta. Jadi ini tarik menarik antara Jakarta dan Jabar, yang akhirnya menjadi persoalan internalnya Golkar, makanya sampai sekarang Golkar juga belum firm," tukas Kunto.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close