NTV Election: Ditawari Dampingi Dico Ganinduto di Pilkada Jateng, Raffi Ahmad Ngaku Gemeteran hingga Keringat Dingin

Nusantaratv.com - Raffi Ahmad mengaku gemetaran dan keringat dingin usai dilamar menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Tengah (Jateng) oleh Bupati Kendal Dico Ganinduto. 

Dico menyebut dukungan masyarakat untuk mereka cukup banyak seusai baliho keduanya tersebar di sejumlah daerah di Jateng.

Adapun baliho itu terkait Dico dan Raffi Ahmad yang ingin memajukan UMKM (usaha mikro kecil dan menengah) di Jateng.

Raffi Ahmad mengaku sudah diajak berduet oleh Dico, tapi belum memutuskan untuk berkontestasi di Pilkada 2024.

"Kita memiliki visi yang sama untuk membangun UMKM Jawa Tengah dengan konsep 'Ngegas Jateng'. Saya juga nanya sama mas Raffi, 'antusiasme masyarakat bagus banget, gimana kalau misalkan kontribusinya bukan hanya sekedar untuk UMKM, tapi untuk Jawa Tengah secara keseluruhan'," ujar Dico, seperti diberikana Nusantara TV dalam program NTV Election, Kamis (30/5/2024).

Merespon ucapan Dico, Raffi Ahmad mengaku dirinya akan mendukung suami Caca Frederica itu. Sebab, dia tahu track record dari Dico.

Kendati demikian, suami dari Nagita Slavina itu masih harus berdiskusi dengan keluarganya terkait ajakan Dico menemaninya ke Pilkada Jateng. 

"Terima kasih atas ajakannya, atas kepercayaannya, tapi mas kalau untuk yang jawaban ini kasih waktu dulu mas, jadi keringat dingin gue," imbuh Raffi Ahmad.

Sementara itu, Lembaga Survei Parameter Politik Indonesia (PPI) merilis hasil survei opini publik terkait 'Potret Elektabilitas Pilgub Jateng 2024 Pasca Ganjar dan Gibran'. 

Hasilnya, Bupati Kendal Dico Ganinduto sebagai tokoh muda yang paling banyak dipilih dan diinginkan publik bersama Raffi Ahmad. 

Sebab beberapa simulasi yang dilakukan dalam survei pada 15 sampai 21 Mei 2024, pasangan Dico-Raffi memperoleh elektabilitas paling tinggi. 

Dalam simulasi tersebut, duet Dico-Raffi meraih elektabilitas 28,3 persen, unggul dibandingkan duet Hendrar Prihadi-Taj Yasin yang membukukan elektabilitas 25,6 persen dan Yusuf Chudlori-Sudirman Said yang memperoleh 16,4 persen. 

Hanya saja angka responden yang belum menentukan pilihannya atau undecided voters cukup tinggi yakni mencapai 29,7 persen.