NTV Crime: Viral! Santriwati di Riau Dianiaya hingga Nyaris Dicabuli saat Pulang dari Pondok Pesantren

Nusantaratv.com - 31 Mei 2024

Santriwati di Riau dianiaya dan nyaris dicabuli saat pulang dari Pondok Pesantren.
Santriwati di Riau dianiaya dan nyaris dicabuli saat pulang dari Pondok Pesantren.

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Seorang santriwati berusia 15 tahun bernama Jamila menjadi korban penganiayaan dan upaya rudapaksa oleh pemuda di Sungai Gaung, Desa Pintasan, Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau.

Video korban ditemukan oleh warga hingga viral di media sosial. Kejadian bermula saat korban pulang dari Pondok Pesantren dan hendak menuju rumahnya yang berada di seberang sungai.

Korban kemudian naik sampan yang dikemudikan pelaku yang berinisial R. Di tengah perjalanan, R menghentikan sampan dengan alasan mogok.

Selanjutnya korban ditawari makan. Namun ditolak, pelaku kemudian menjadi kesal. Korban yang menolak ajakan pelaku kemudian dipukuli menggunakan kayu balok ke arah kepala korban hingga menyebabkan luka serius.

Beruntung korban masih sempat melarikan diri hingga diketahui warga dan dibawa ke rumah sakit. Usai melakukan penganiayaan, pelaku kemudian melarikan diri hingga ditangkap oleh tim Satreskrim Polres Indragiri Hilir saat berada di rumah orang tuanya. 

"Dari pemeriksaan kami kemarin ke terduga pelaku inisial R, memang pengakuan dari pelaku dia akan melakukan pemerkosaan atau memaksakan korban untuk melakukan hubungan suami istri. Namun, karena ada perlawanan dari korban sehingga dipukul oleh pelaku di kepala dan muka lembam karena dipukul," ujar Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Budi Setiawan, seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Crime, Kamis (30/5/2024). 

Pada saat dilakukan penangkapan, pelaku sempat mencoba melawan petugas hingga akhirnya ditembak. Diketahui, pelaku merupakan residivis dengan kasus yang sama. 
 

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close