NTV Crime: Kapolrestabes Semarang Dicopot, Imbas Kasus Penembakan Polisi terhadap Siswa SMK?

Nusantaratv.com-Polda Jawa Tengah membantah jika mutasi Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar adalah imbas dari kasus penembakan polisi terhadap siswa SMK Negeri di Semarang Gamma Rizki Nata. 

Sementara pihak keluarga Gamma mengaku senang dengan dicopotnya Kombes Pol Irwan Anwar. 

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menyebut mutasi di tubuh Polri merupakan hal yang biasa dilakukan.

"Rotasi ini adalah penyegaran. Dalam suatu organisasi adalah hal yang wajar karena untuk penyegaran dan juga untuk meningkatkan kinerja daripada personel maupun organisasi," kata Kombes Pol Artanto seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Crime. 

Kombes Pol Irwan Anwar dimutasi dari jabatannya saat Polda Jawa Tengah mengusut kasus Aipda Robig yang menembak Gamma hingga tewas. Kombes Pol Irwan Anwar  dicopot dari jabatannya dan dimutasi sebagai Kalemkonprofpol Waketbidkernadiansmas STIK Lemdiklat Polri.

Sementara itu pihak keluarga mengaku senang dengan kebijakan Kapolri yang mencopot Irwan dari jabatannya. Kuasa hukum keluarga Gamma, Zainal Abidin menyatakan pihaknya sudah sering menyampaikan tuntutan ke Polri untuk mencobat Irwan Anwar dari jabatannya.

Ia juga berharap proses hukum kasus Gama akan lebih transparan usai Irwan tak lagi menjabat Kapolrestabes Semarang. 

"Alhamdulillah kami merasa senang. Kami merasa plong karena menurut kami apa yang dilakukan oleh Kapolrestabes. Setelah meninggal dunia dia terus mendatangi keluarga bersama seorang oknum wartawan supaya masalah ini tidak dibesar-besarkan. Kemudian masalah ini supaya diikhlaskan. Kalau diikhlaskan itu kan pidananya akan berkurang. Mungkin tidak akan dipecat itu pelakunya," ujar Zainal Abidin.

"Itu yang menurut saya perilaku dari Kaporestabes Kombes Irwan itu yang tidak benar. Sehingga pantaslah kalau dia istilahnya dicopot atau digeser. Yang penting kami minta jangan sampai menjadi Kapolrestabes lagi," lanjutnya. 

"Dan saya terima kasih kepada Kapolri merespon apa keinginan masyarakat. Merespon apa yang sudah disampaikan oleh teman-teman wartawan. Ini saya terima kasih. 

Sebelumnya, Kombes Irwan Anwar menjadi sorotan publik karena menyudutkan Gamma yang merupakan korban. Irwan menyebut penembakan oleh Aipda Robig untuk membubarkan tawuran. Dalam narasinya Gamma disebut tergabung dalam gengster di Semarang. Namun dalam keterangan di DPR Kabid Propam Polda Jateng Kombes Pol Aris Supriyono mengatakan penembakan dilakukan karena Aipda Robig sempat kena pepet korban. Bukan karena upaya untuk membubarkan tawuran.