Nusantaratv.com-Kuasa hukum Pegi Setiawan dan Suharsono, Toni RM mengaku tidak mendapat informasi resmi dari pihak kepolisian terkait pra-rekonstruksi yang dilakukan pada Rabu (29/5/2024) malam.
Ia juga mempertanyakan tujuan dari kegiatan pra-rekonstruksi tersebut.
"Saya engga menyangka bahwa itu pra-rekonstruksi. Kabarnya itu rekontruksi. Itu pun tidak dikabari. Hanya kabar dari teman-teman media," kata Toni RM dalam program NTV Crime yang disiarkan NusantaraTV pada Kamis (30/5/2024).
Meski tak diundang, kata Toni, pihaknya memutuskan untuk datang ke lokasi digelarnya pra rekonstruksi terkait kasus pembunuhan Vina dan Eky yang terjadi pada 2016 silam.
"Dan benar banyak mobil di lokasi. Banyak aparat. Ada mobil INAFIS, ada mobil putih dan ada mobil silver dengan kaca gelap. Banyak yang menduga di dalam mobil silver berkaca gelap itu ada Pegi Setiawan,' tutur Toni.
Guna mendapatkan kejelasan, Toni pun mencoba menanyakan kepada penyidik.
"Namun tidak dpat jawaban. Kemudian ada aparat yang mengatakan yang menjaga keamanan di sini menyampaikan pada kami bahwa itu hanya survei bukan rekonstruksi," ungkapnya.
"Jadi semalam itu pra rekontruksi. Menurut aparat yaitu penyidikan hanya survei bukan rekonstruksi," imbuhnya.
Toni mengaku belum mendapatkan informasi mengenai adegan atau peragaan-peragaan yang dilakukan oleh Pegi Setiawan.
" Kami datang itu karena khawatir kalau Pegi Setiawan benar benar melakukan rekonstruksi. Khawatir kalau tidak kami dampingi, Pegi Setiawan disuruh melakukan adegan yang ia tidak perbuat," pungkasnya.