Nusantaratv.com-Guna memberantas aksi premanisme di Jawa Barat yang telah meresahkan. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyatakan segera membentuk Satgas Antipremanisme. Ia mengaku telah berkomunikasi dengan Kapolda dan Pangdam terkait rencana pembentukan Satgas Antipremanisme.
"Mungkin hari besok kami akan mengeluarkan surat keputusan hari Senin pembentukan Satgas anti antipremanisme. Yang itu nanti terkoneksi sampai tingkat kecamatan. Kami akan melengkapi berbagai fasilitasnya. Itu mobile dengan target dalam tahun ini Jawa Barat terbebas dari premanisme," kata Dedi Mulyadi di Gedung DPRD Jawa Barat seperti diberitakan Nusantara TV.
Menurut Dedi langkah pembentukan Satgas Antipremanisme ini bisa menjadi solusi terhadap masalah premanisme di Jawa Barat.
"Hal yang hari ini menonjol adalah orang tidak merasa tentram karena banyaknya orang yang mengaku sebagai ormas yang sebagai LSM yang sudah secara terang-terangan melakukan intimidasi di Kota Bekasi. Kemarin ada sekuriti yang diintimidasi di Kabupaten Bekasi. Salah satu ormas menaburkan sampah di depan Kantor Dinas Kesehatan. Walaupun sudah minta maaf," tuturnya.
"Tadi malam Satuan Serse Polres Subang menangkap enam orang yang melakukan pemerasan di kawasan Industri Surya Cipta yang di situ ada perusahaan mobil listrik BYD yang akan merekrut 16.000 tenaga kerja. Seluruh problemnya sudah selesai. Akses tol nanti hari Senin akan kita bicarakan. Listrik sudah terkoneksikan dan tahun ini rekrutmen akan segera dilaksanakan," imbuhnya.