Niat Hati Mau Nikmati Sunset di Pantai Banyuwangi, Gadis ABG Wisatawan Malah Diperkosa 2 Pemuda

Nusantaratv.com - Seorang ABG perempuan diperkosa saat mengunjungi kawasan wisata di Banyuwangi, Jawa Timur. Korban yang berinisial LJ (17), diperkosa dua pemuda saat berkunjung ke Pulau Merah, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. 

Selain diperkosa, korban yang merupakan warga Kecamatan Srono, Banyuwangi, juga sempat dimintai uang oleh pelaku.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (26/4/2024) malam. Korban diperkosa saat tengah nongkrong bersama sejumlah temannya di pinggiran pantai Pulau Merah.

"Kedua pelaku sudah berhasil kami amankan," ujar Kapolsek Pesanggaran AKP Lita Kurniawan, Sabtu (27/4/2024).

Kedua pelaku yang ditangkap berinisial EK (21) dan DPP (20). Pelaku adalah warga Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran.

Lita menjelaskan, remaja putri yang jadi korban pemerkosaan sekaligus pemalakan, ke Pesanggrahan gua menikmati sunset atau matahari tenggelam di Pulau Merah. Usai melihat matahari tenggelam, bersama teman-temannya makan di pinggir pantai.

Tiba-tiba, datang kedua pelaku dengan tujuan meminta sejumlah uang. Korban yang ketakutan menuruti permintaan pelaku. "Oleh korban dan temannya para pelaku diberi uang Rp 100 ribu," jelas Lita.

Usai diberi uang, para pelaku ternyata tak juga pergi. Mereka justru mengincar korban. Mereka menjambak, menyeret, lalu memerkosa korban. Sedangkan teman korban tak bisa berbuat banyak lantaran bingung dan ketakutan.

Korban yang lemas karena diperkosa, lalu dibonceng oleh pelaku. Korban dibawa ke tempat yang lebih sepi. Di sana korban kembali diperkosa secara bergiliran.

"Jadi korban diperkosa di dua tempat. Para tersangka kami amankan di Mapolsek," ucapnya.

Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat Pasal 81 ayat 2 Jo Pasal 76E Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.