Nusantaratv.com - Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jakarta Barat, Anthony Norman Lianto, diduga memperkosa wanita asal Solo, Jawa Tengah. Korban adalah buzzer PSI di media sosial.
Korban yang berinisial W, menjelaskan modus pelaku melakukan pemerkosaan terhadapnya. Wanita 29 tahun itu mengaku diperkosa pelaku Anthony Norman pada Selasa (5/12/2023) lalu. Pemerkosaan terjadi di rumah pelaku.
Mulanya, W diminta datang ke kantor DPD PSI Jakarta Barat oleh pelaku Norman pada Selasa malam.
"Tapi pada saat saya datang ke sana sepi, enggak ada orang, enggak ada siapa-siapa," ujar W.
Di kala kebingungan mendapati kantor PSI yang kosong tak ada orang, tiba-tiba pelaku Norman menghubungi korban dan mengajaknya makan malam. W disuruh keluar dari kantor DPD menuju sebuah minimarket. Pelaku Norman berjanji akan menjemputnya di sana.
"Dia mengarahkan saya untuk keluar dari DPD. Saya diarahkan ke tempat lain, saya didrop di Indomaret dengan alasan cari makan dulu karena ada makanan rekomendasi yang enak yang dia tahu," tutur W.
Usai menunggu, pelaku Norman akhirnya datang menjemput korban W. Alih-alih kembali ke kantor DPD PSI untuk mengurus pekerjaan, pelaku Norman malah membawa korban W ke rumahnya.
"Tapi pas sampai sana, saya dijemput sama pelaku bukan balik ke DPD untuk urusan pekerjaan, saya malah dibawa kabur ke rumahnya," kata W.
Di rumah pelaku itulah, korban W mengaku diperkosa oleh Norman. Kendati pada saat itu W sudah mengatakan dalam kondisi menstruasi, tapi Norman tak peduli.
Usai melampiaskan nafsunya, pelaku menyekap W di dalam kamarnya hingga pagi hari. Korban pun sudah memohon untuk segera dilepaskan, tapi permintaan itu ditolak pelaku.
"Saya mau coba kabur lewat jendela tapi diteralis besi, saya minta tolong lepasin tapi gak dibukain pintunya," jelas W.
W membeberkan, ketika terjadi pemerkosaan, dirinya sempat melihat seperti ada kamera yang terpasang di dalam kamar. Dia menduga Norman sengaja memasang kamera itu untuk mengancamnya agar tidak melaporkan pemerkosaan yang dilakukannya.
W mengatakan, peristiwa pemerkosaan yang dialaminya itu terjadi ketika dirinya baru sehari bekerja sebagai buzzer PSI.
Perempuan asal Solo, Jawa Tengah, tersebut mengaku tertarik bergabung dengan PSI lantaran membutuhkan pekerjaan untuk biaya kehidupan di perantauan. PSI juga diketahui mempunyai branding sebagai partai anak muda, sehingga membuatnya mantap menjadi bagian dari PSI.
Sementara, Ketua DPW PSI DKI Jakarta Elva Farhi Qalbina menjelaskan Norman telah mengundurkan diri dari jabatannya sejak Selasa (26/3/2024).
Elva menegaskan pihaknya takkan memberikan toleransi tindakan pemerkosaan yang dilakukan kadernya itu.
"DPW PSI Jakarta telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan prosedur internal partai," ujarnya.
"Kami ingin menegaskan bahwa partai kami tidak mentolerir tindakan kekerasan seksual dalam bentuk apa pun dan terhadap siapa pun," imbuhnya.
Ia menegaskan, PSI menyerahkan sepenuhnya kasus ini ke penegak hukum. "Kami mendukung proses hukum yang sedang berjalan untuk memastikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat," kata Elva.
"Termasuk memberikan dukungan penuh kepada pihak berwajib dalam melakukan penyelidikan dan penegakan hukum yang adil," tandasnya.