Nggak Mau Bayar Utang, Pria di Manado Ditikam Bertubi-tubi

Nusantaratv.com - 22 Mei 2023

Ilustrasi. (Net)
Ilustrasi. (Net)

Penulis: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - Pria beridentitas Andika Abdul (24) di Kota Manado, Sulawesi Utara dikeroyok hingga ditikam bertubi-tubi oleh dua orang pria berinisial DM (19) dan JB (22). Korban dianiaya gara-gara menolak membayar utang Rp 50 ribu.

Penganiayaan tersebut terjadi di parkiran gedung MTC Manado, Kelurahan Sario Tumpaan, Kecamatan Sario, Manado pada Jumat (19/5/2023) sekitar pukul 06.30 Wita. Awalnya kedua pelaku mengejar korban.

Dalam video penikaman yang beredar, terlihat korban memakai kaos berwarna hitam dikejar oleh dua pelaku. Korban terlihat terjatuh lalu dianiaya oleh kedua pelaku.

Setelah terjatuh, korban berusaha berdiri. Selanjutnya terlihat salah satu pelaku langsung menikam korban di bagian perutnya.

Kedua pelaku menganiaya korban secara membabi buta. Terlihat korban dipukul dan diinjak. Setelah itu para pelaku langsung meninggalkan lokasi tersebut.

"Mengamankan pelaku penganiayaan secara bersama-sama yang menyebabkan korban luka tikam," ujar Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Sugeng Wahyudi Santoso, Jumat (19/5/2023).

Sugeng mengatakan korban berutang Rp50 ribu ke pelaku JB. Tapi kala ditagih korban enggan membayar hingga terlibat cekcok dengan salah satu pelaku yakni JB.

"Korban dan para pelaku terlibat perselisihan dikarenakan pelaku menagih uang Rp 50ribu yang dipinjam korban," jelas dia.

Para pelaku lalu menganiaya korban dengan cara ditendang hingga dipukul. Korban melawan sehingga pelaku DM mencabut pisaunya dan menikam korban secara membabi buta.

"Saat terjadi adu mulut tiba-tiba salah satu pelaku melayangkan pukulan dan tendangan ke arah korban dan sempat dibalas korban," kata Sugeng.

"Untuk korban mengalami 5 luka tusukan. Di bagian dagu satu, leher dua, pinggang dan lutut satu," imbuhnya. 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close