Nggak Ada Takutnya! Putin Siap Perang Nuklir Lawan Barat

Nusantaratv.com - 14 Maret 2024

Presiden Rusia Vladimir Putin. (Reuters)
Presiden Rusia Vladimir Putin. (Reuters)

Penulis: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - Presiden Rusia Vladimir Putin (71) kembali  mengancam negara-negara Barat. Rusia, kata dia siap perang nuklir setiap saat.

Ancaman ini terkait perang yang masih terjadi di Ukraina. Menurutnya, jika Amerika Serikat (AS) mengirimkan pasukannya ke Ukraina, maka Rusia menganggap langkah itu sebagai upaya eskalasi perang signifikan.

Diketahui, Rusia melakukan invasi ke Ukraina sejak 24 Februari 2022.

Walau demikian, Putin mengatakan bahwa skenario perang nuklir tidak "terburu-buru" dan dirinya saat ini tidak melihat perlunya penggunaan senjata nuklir di Ukraina. Pernyataan itu disampaikan Putin pada Rabu (13/3/2024) waktu setempat, mengutip Reuters.

Perkataan Putin disampaikan beberapa hari sebelum pemilu Rusia digelar pada 15-17 Maret, yang diprediksi akan memberikan kekuasaan enam tahun lagi bagi Putin.

"Dari sudut pandang teknis militer, kami tentu saja siap," ujar Putin. Ia menjawab pertanyaan televisi Rossiya-1 dan kantor berita RIA ketika ditanya apakah Rusia benar-benar siap menghadapi perang nuklir.

Putin juga mengatakan AS memahami jika mereka mengerahkan pasukan militer di wilayah Rusia, atau Ukraina, maka Moskow akan menganggap langkah semacam itu sebagai intervensi.

"(Di Amerika Serikat) Terdapat cukup banyak spesialis di bidang hubungan Rusia-Amerika dan di bidang pengendalian strategis. Oleh karena itu, saya tidak berpikir bahwa segala sesuatu di sini sedang terburu-buru menuju hal tersebut (konfrontasi nuklir), namun kami siap untuk itu," jelas dia.

Perang di Ukraina telah memicu krisis terdalam bagi hubungan Rusia dengan negara-negara Barat sejak Krisis Rudal Kuba tahun 1962 silam. Putin beberapa kali memperingatkan negara-negara Barat soal risiko memprovokasi perang nuklir, apabila mereka mengirimkan pasukan untuk bertempur di wilayah Ukraina.

Dalam wawancara, Putin menegaskan kembali bahwa penggunaan senjata nuklir diuraikan dalam doktrin nuklir Kremlin, kebijakannya mengatur keadaan di mana Rusia mungkin menggunakan senjatanya.

"Senjata ada untuk digunakan. Kami memiliki prinsip kami sendiri," kata dia.

Meski begitu, Putin mengatakan bahwa Rusia tidak pernah menghadapi kebutuhan untuk menggunakan senjata nuklir di Ukraina, di mana konflik berkobar sejak Februari 2022 saat Rusia melancarkan invasi militernya.

"Mengapa kita perlu menggunakan senjata pemusnah massal? Tidak pernah ada kebutuhan seperti itu," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close