Ngeri! Potongan Payudara Ditemukan di Rawa Surabaya

Nusantaratv.com - 11 Desember 2023

Ilustrasi. (Net)
Ilustrasi. (Net)

Penulis: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - Potongan payudara ditemukan di rawa-rawa kawasan Romokalisari, Surabaya. Potongan payudara ditemukan oleh sekelompok anak yang sedang mencari ikan, Kamis (7/12/2023). Potongan payudara yang dibungkus plastik dan tas kain itu muncul ke permukaan karena air rawa yang surut.

Berdasarkan penelusuran polisi, potongan payudara milik MLA, wanita asal Ngada, NTT. Potongan itu terpaksa dibuang karena keluarganya tak punya cukup biaya untuk melakukan tes laboratorium lanjutan.

Kapolsek Benowo AKP Nurdianto mengungkapkan, harusnya potongan payudara itu dites laboratorium usai MLA menjalani operasi kanker payudara di Rumah Sakit Muji Rahayu. Tapi, lantaran terkendala biaya, pihak rumah sakit menyerahkan organ tersebut kepada keluarga MLA. MLA pun pada akhirnya meminta DAP, suaminya untuk membuang potongan payudara itu.

"Faktor ekonomi jadi membuat keluarga MLA meminta potongan payudara tersebut kepada pihak rumah sakit," ujar Nurdianto, Minggu (10/12/2023).

Operasi kanker payudara dilakukan pada 2 Desember 2023. Payudara MLA terpaksa diangkat guna mengatasi kanker yang menggerogoti tubuhnya.

"Ini bukan operasi yang pertama, sebelumnya korban sudah 2 kali melaksanakan operasi," kata Nurdianto.

Pada 6 Desember 2023, DAP membuang potongan payudara istrinya. Awalnya dia sempat kebingungan mau dibuang ke mana. Yang jelas, sesuai permintaan MLA, potongan payudara itu harus dilarung ke aliran air.

"Sebelum dibuang ke rawa, potongan tersebut sempat tersimpan selama dua hari. Namun karena baunya semakin menyengat, MLA meminta suaminya membuangnya ke aliran sungai atau laut," jelas dia.

Awalnya, DAP terpikir untuk membuang organ istrinya itu ke laut di sekitar kawasan Suramadu. Namun, lantaran terlalu jauh dari tempat tinggalnya di kawasan Manukan, dia memilih membuangnya ke rawa-rawa Romokalisari.

Oleh DAP, potongan payudara istrinya yang terbungkus plastik rumah sakit dengan stiker nama itu dimasukkan ke dalam tas kain. Dia mengikat tas itu dengan batu agar bisa tenggelam ke dasar air. Sayangnya, dia tidak memprediksi bahwa air rawa bisa surut hingga akhirnya bungkusan berisi potongan pauyudara itu muncul ke permukaan.

"Jadi kantong plastik itu dimasukan ke dalam tas kain kemudian diberi batu untuk pemberat. Tujuannya biar tidak mengapung. Namun tas tersebut malah ditemukan anak-anak yang sedang mencari ikan," kata Nurdianto.

Nurdianto memastikan, baik MLA maupun DAP tak tahu bahwa potongan payudara tersebut tak boleh dibuang sembarangan

"Ini karena ketidaktahuannya bahwa limbah medis tidak boleh dibuang sembarangan," tandasnya.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close