Nusantaratv.com - Insiden mengerikan terjadi di taman hiburan Grona Lund di ibu kota Swedia, Stockholm, pada Minggu (25/6/2023). Sebuah roller coaster tergelincir keluar dari rel hingga mengakibatkan satu orang tewas dan sembilan lainnya luka-luka, termasuk anak-anak.
Melansir Reuters, Senin (26/6/2023), saksi mata mengatakan, roller coaster Jetline di taman hiburan itu sebagian tergelincir selama perjalanan, membuat orang jatuh ke tanah.
"Hari ini adalah hari berkabung di Grona Lund, kami mengalami kecelakaan yang sangat serius di roller coaster Jetline, di mana satu orang tewas dan sembilan orang terluka," kata Kepala Eksekutif Taman Hiburan, Jan Eriksson dalam konferensi persnya.
Ambulans, truk pemadam kebakaran, dan helikopter terlihat tiba tak lama setelah kecelakaan itu, dan polisi melakukan penyelidikan.
Polisi mengatakan sembilan orang yang terluka dirawat di rumah sakit, dan tiga lainnya mengalami luka parah. "Sesuatu seperti ini seharusnya tidak terjadi di Grona Lund, namun itu terjadi," lanjut Eriksson.
Dia menambahkan, taman berusia 140 tahun itu akan ditutup setidaknya selama satu pekan guna membantu penyelidikan polisi.
Sementara juru bicara taman mengatakan 14 orang berada di roller coaster ketika bagian depan tergelincir sebagian. Roller coaster itu kemudian berhenti di tengah lintasan dengan satu gerbong mencondongkan tubuh.
Seorang jurnalis yang mengunjungi taman bersama keluarganya, Jenny Lagerstedt, mengatakan kepada penyiar Swedia SVT, dia berada di dekatnya dan mendengar suara logam dan melihat struktur trek bergetar pada saat kecelakaan itu terjadi.
"Suami saya melihat sebuah bagian roller coaster dengan orang-orang di dalamnya jatuh ke tanah," jelas Lagerstedt.
"Anak-anak saya ketakutan," tambahnya.
Grona Lund menjadi daya tarik populer di tepi pantai di salah satu dari banyak pulau di Stockholm, dikelilingi oleh beberapa museum. Roller coaster Jetline yang dilacak dengan baja mencapai kecepatan hingga 90 kpj dan ketinggian 30 meter, mengangkut lebih dari satu juta pengunjung setiap tahun, kata taman hiburan itu di situs web-nya.
Menteri Kebudayaan Swedia Parisa Liljestrand mengatakan berita kecelakaan itu tidak bisa dipahami. "Pikiran saya bersama mereka yang terkena dampak serta keluarga dan orang yang mereka cintai," kata Liljestrand dalam pernyataannya kepada kantor berita TT.