Ngeri, Biden Sebut Putin Putuskan Serang Ukraina

Nusantaratv.com - 19 Februari 2022

Presiden AS Joe Biden. (Net)
Presiden AS Joe Biden. (Net)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Jumat (18/2/2022) mengatakan, Presiden Rusia Vladimir Putin telah memutuskan untuk menyerang Ukraina.

Dikatakannya, Putin terus menyebarkan informasi yang tidak benar untuk mencoba membangun dalih untuk serangan militer yang dapat terjadi dalam beberapa hari ke depan. "Sampai saat ini saya yakin dia telah membuat keputusan (untuk menyerang)," kata Biden kepada wartawan di Washington. 

"Kami punya alasan untuk percaya itu," tambahnya, mengutip penilaian intelijen AS, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (19/2/2022).

Gedung Putih megungkapkan komentar Biden muncul setelah panggilan telepon dengan para pemimpin Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Polandia, Rumania, Inggris, Uni Eropa dan NATO.

Para pemimpin berjanji untuk terus mengejar diplomasi sambil bersiap untuk mengenakan biaya ekonomi yang terkoordinasi pada Rusia jika Rusia memilih konflik lebih lanjut, menurut pembacaan telepon Gedung Putih. "Mereka juga membahas upaya untuk memastikan pertahanan dan keamanan sayap timur NATO," kata Gedung Putih.

Pemerintahan Biden mengatakan solusi diplomatik tetap mungkin dilakukan jika Rusia memilihnya, tetapi Washington dan sekutu Eropanya siap untuk memberlakukan hukuman keras jika Moskow memilih untuk menyerang.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov berencana bertemu 24 Februari di Eropa, kata Biden, tetapi dia memperingatkan setiap tindakan militer Rusia sebelum itu akan menunjukkan bila Rusia telah 'membanting pintu diplomasi'.

Sementara itu, Wakil Presiden AS Kamala Harris bertemu dengan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg di Konferensi Keamanan Munich pada Jumat (18/2/2022). Dia mengungkapkan keprihatinan di tengah situasi yang terjadi, dan berjanji tetap berhubungan dekat dengan NATO dan sekutu AS lainnya.

"Kami merasa sangat kuat dan akan selalu berkomitmen pada prinsip integritas teritorial dan kedaulatan," kata Harris kepada wartawan.

"Tentu saja kami tetap mendukung diplomasi yang berkaitan dengan dialog dan diskusi yang kami lakukan dengan Rusia, tetapi kami juga berkomitmen untuk mengambil tindakan korektif," tegas Harris.

Blinken juga berbicara dalam konferensi pada Jumat (18/2/2022), dan mengatakan Washington tetap sangat prihatin jika Rusia berencana menyerang Ukraina dalam beberapa hari ke depan.
 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close