Nusantaratv.com - Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria mengatakan teknologi digital menawarkan berbagai solusi dalam mengatasi masalah sosial termasuk perubahan iklim dan menjamin keberlanjutan lingkungan.
Hal itu disampaikan Nezar Patria dalam sambutannya saat menghadiri forum diskusi bertajuk Nature Nusantara Sustainibility tren forum 2024 yang digelar NusantaraTV di Bali Room Hotel Kempinski Jakarta, Rabu (28/2/2024).
“Pemerintah telah bekerja keras meningkatkan kesadaran pentingnya keharmonisan lingkungan. Kita dapat melihat dalam perspektif dimana digital didorong untuk dimanfaatkan bagi pengertian isu lingkungan seperti halnya pemanfaatan artificial intelligence bagi pengelolaan sampah untuk efisiensi energi,” kata Nezar Patria.
Di sisi lain, sambung Nezar, digitalisasi juga dapat dipandang sebagai alat untuk keberlanjutan lingkungan yakni pengembangan dan pemanfaatan teknologi digital berbasis prinsip keberlanjutan lingkungan.
“Ini semua hanya dengan pengembangan teknologi digital yang berlandaskan prinsip efisiensi energi,” ujarnya.
Nezar melanjutkan transformasi digital membawa peluang besar bagi keberlanjutan lingkungan. Bagaimana digitalisasi diprediksi dapat mengurangi emisi karbon hingga 35%.
Terkait upaya mengatasi perubahan iklim, ujar Nezar, konsep digitalisasi dan keberlanjutan lingkungan dapat kita lihat bentuk realisasinya pada berbagai sektor.
Dampak positif untuk keberlanjutan lingkungan terwujud dalam komunikasi melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, bisnis logistik, manufaktur, pertanian, energi dan konstruksi dapat menurunkan emisi hingga 20 persen.
“Dan desain yang lebih baik juga berdampak pada penggunaan bahan sebanyak 90%. Selain itu juga dapat mengurangi dan mendetoksifikasi hingga 100 kali lebih sedikit,” ujarnya.
Nezar menekankan pemerintah berupaya dalam menerapkan prinsip keberlanjutan di beberapa proyek pembangunan nasional dan Ibu Kota Nusantara dan pembangunan pusat data nasional di Cikarang telah mendapatkan sertifikasi atur pencahayaan dari sistem pendingin.
“Dengan mengadopsi internet of things dalam segala pelayanan publik agar dapat menekan emisi karbon,” kata Nezar.
Nezar lebih lanjut menyampaikan cita-cita pembangunan berkelanjutan sangat melekat dalam kehidupan bangsa Indonesia . Itu tercermin dalam sebuah filosofi kehidupan etnis Dayak yang bermakna manusia hendaklah berlaku adil terhadap sesama manusia dan alam dalam beraktivitas.
“Filosofi itu merupakan manifestasi dari wujud syukur atas tersedianya ruang hidup manusia di alam sebagai anugerah Tuhan. Dengan mengambil inspirasi filosofi tersebut saya mengajak kita semua untuk terus berkontribusi dalam menjaga lingkungan sebagai ruang hidup kita dan generasi mendatang tumbuh,” pungkasnya.
Forum diskusi Nature Nusantara Sustainibility tren forum 2024 yang digelar NusantaraTV dibuka dengan Opening Speech dari Wakil Presiden Prof.Dr.(H.C) K.H.Ma’ruf Amin.
Turut hadir Presiden Komisaris NT Corporation yang juga Tim Ahli Wakil Presiden, Dr.Ir.Nurdin Tampubolon, M.M dan Komisaris Lince Berliana Tobing yang didampingi jajaran Direksi NusantaraTV yakni Dimpos Tampubolon Direktur Utama PT Bangkitgiat Usaha Mandiri, Randy Monthonaro Tampubolon Direktur NTV, Tommy William Tampubolon, Direktur Utama NT Tower, Presiden Direktur Nusantara TV Don Bosco Selamun dan Pemimpin Redaksi Nusantara TV Adi Prasetya.
Hadir juga Anggota Komisi VI DPR RI Sondang Tampubolon
Forum diskusi Nature Nusantara Sustainibility tren forum 2024 yang digelar NusantaraTV didukung oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Jalur Rempah, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Pertamina (Persero), MIND ID, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT Telekomunikasi Selular, PT PLN ICON PLUS, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, Exxon Mobil, PT Bank Syariah Indonesia Tbk, CIMB Niaga, L’oreal Indonesia, PT Nestle Indonesia dan Polypaint.