Nusantaratv.com - Selama serangan Rusia, popularitas wanita Ukraina di aplikasi kencan malah meningkat. Wanita Ukraina ditemukan lebih populer jika dibandingkan wanita asal negara lain di Eropa Timur.
Hal itu diketahui dari sebuah aplikasi kencan Meilishka, yang mempertemukan pria China dengan wanita Eropa Timur.
Pavel Stepanets, pemilik Meilishka, mengatakan bahwa ketertarikan pada wanita Ukraina ditemukan melonjak dua kali lipat sejak invasi Rusia.
"Sekarang ada banyak klien yang menginginkan wanita Ukraina," ujar Stepanets.
Stepanets memperkirakan, pria China menganggap bahwa wanita Ukraina tengah bersedih akibat perang yang terjadi di negaranya. Pria-pria ini menganggap China menjadi tempat yang aman bagi para wanita Ukraina.
"Jadi, para pria China ini berpikir bahwa wanita Ukraina akan mempertimbangkan untuk mencari suami dari China," kata Stepanets, dikutip dari Insider.
Ketertarikan pria China pada wanita Eropa Timur juga tak muncul secara tiba-tiba. Wanita asal Eropa Timur dinilai tak materialistis atau tidak menuntun kekayaan seperti wanita China.
Bukan hanya itu, standar kecantikan juga berperan di sini. Menikahi wanita kulit putih berambut pirang dipandang sebagai simbol kesuksesan pria China.
"Sejujurnya, wanita Ukraina dianggap sebagai yang tercantik di dunia," ucapnya.
Mengutip Foreign Policy, media China bahkan menyarankan wanita Ukraina untuk menjadi solusi masalah ketidakseimbangan gender di China.
Perjodohan antara pria China dan wanita Ukraina bukanlah fenomena baru. Sebelumnya, ada juga Ulove, layanan perjodohan yang secara khusus mempertemukan pria China serta wanita Ukraina.