Negara Jiran Unjuk Gigi di Bidang Industri Konstruksi

Nusantaratv.com - 20 Juni 2022

MATRADE
MATRADE

Penulis: Arfa Gandhi

Nusantaratv.com - 15 perusahaan Malaysia mempromosikan kemampuan negara jiran dalam industri konstruksi dan bahan bangunan, Malaysia External Trade Development Corporation (Matrade) menyelenggarakan Megabuild di Jakarta Convention Center (JCC) 16-19 Juni 2022. 

"Inisiatif ini adalah waktu yang tepat karena adanya peningkatan permintaan untuk jasa konstruksi dan bahan bangunan di Indonesia didorong oleh proyek perumahan dan investasi infrastruktur, di kota kota di seluruh Indonesia." ujar Har Man Ahmad Trade Comissioner Of Matrade Jakarta. 

Dikatakan, pameran ini mempromosikan produk dan layanan Malaysia, menjajaki peluang bisnis serta berkolaborasi dengan mitra strategis Indonesia yang potensial dalam proyek terkait konstruksi. 

Diantara produk dan layanan yang akan dipromosikan di Megabuild 2022 antara lain arsitektur, teknik, manajemen proyek & jasa konstruksi, penerangan penerbangan, pelapis kaca dan tangki air. Selain itu, produk ramah lingkungan dan berkelanjutan seperti tenaga surya dan solusi pengisi daya EV juga akan dipamerkan di Paviliun Malaysia. 

"Acara ini digelar untuk berkolaborasi. dan saat ini ada 5 perusahaan yang bergerak di bidang plastik, kebanyakan produk-produk ini tidak ada di Indonesia, sehingga kami perlu mengembangkan di sini," ujarnya. 

“Terdapat Ligetech Automation dengan produk pencahayaan berkonsentrasi pada Produk LED Kinerja Tinggi & Efisiensi. Kristalbond yang merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi pelapis kaca nanoteknologi. Selain itu, ada Associated Group Konsult yang menyediakan Solusi & Layanan Konsultasi Energi Hijau Tenaga Surya Skala Besar dan Perencanaan Infrastruktur Induk smart city.” Tambah Har Man Ahmad.

Sebagai salah satu ekonomi dengan pertumbuhan tercepat di dunia, Indonesia menawarkan peluang signifikan untuk bisnis di berbagai sektor. Awal tahun ini, DPR mengesahkan RUU Ibu Kota menjadi undang-undang agar pembangunan ibu kota negara yang baru bisa dibangun. Rencananya relokasi ke Provinsi Kalimantan Timur akan dimulai pada awal 2024.

Nusantara, ibu kota baru, akan dibangun di atas lahan seluas 632 850 hektar, hampir empat kali luas Jakarta, dan dengan demikian, proyek ambisius ini akan menarik investor dari berbagai industri secara global.

Nusantara akan membutuhkan infrastruktur jaringan dan fisik, antara lain termasuk utilitas perkotaan, jalan tol, manufaktur, pelabuhan laut dan bandara, serta jaringan dan komunikasi.

Karena itu, Kaltim diprediksi akan tumbuh 47,74 dalam investasi ini. Pihak Malaysia yang berkepentingan harus meningkatkan kehadirannya di Tanah Air dan perusahaan Malaysia lainnya didorong untuk menjajaki peluang bisnis di Nusantara melalui jaringan Matrade.

Salah satunya Passsive Fire Protection Sdn Bhd menawarkan WinDuctyang telah menjalani penelitian dan pengembangan ekstensif melalui keunggulan teknik kebakaran dan sepenuhnya diuji dengan standar internasional oleh laboratorium terakreditasi di seluruh dunia. WinDuct memiliki lebih dari 25 tahun pengalaman, menyelesaikan lebih dari 3000 proyek di lebih dari 24 negara dengan area cakupan 50 juta kaki persegi.

Beberapa proyek potensial yang sudah tersedia antara lain proyek Rebana di Jawa Barat yang dapat menjadi katalis bagi perusahaan Malaysia untuk lebih hadir di Indonesia, terutama di ibu kota baru di Kalimantan Timur.

Selain Megabuild Indonesia 2022, Matrade juga akan mengoordinasikan partisipasi perusahaan Malaysia dalam pameran perdagangan internasional lainnya termasuk Acetech Mumbai (10-13 November 2022) dan The Big 5 Dubai (5-8 Desember 2022) untuk lebih membantu eksportir Malaysia dalam mengamankan pasar baru.

Dalam pameran tersebut di hadiri Adlan Mohd Saffieq-Wakil Duta Besar Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta, Associate professor Dr Junaidy burhan [tim presidium].

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close