Negara Barat Butuh Ukraina sebagai Pendobrak Lawan Rusia

Nusantaratv.com - 29 Maret 2022

Warga Kiev Ukraina menyelamatkan diri dari serangan tentara Rusia. (Thestar)
Warga Kiev Ukraina menyelamatkan diri dari serangan tentara Rusia. (Thestar)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Pertemuan Dewan Eropa pada 24-25 Maret menegaskan Ukraina tetap menjadi wilayah di bawah kendali Washington dan 'pendobrak geopolitik' terhadap Rusia.

Hal itu dikatakan juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova Senin (28/3/2022), seperti dilaporkan kantor berita Rusia, TASS. "Hasil pertemuan Dewan Eropa, yang diadakan bersama dengan kepemimpinan Amerika Serikat (AS), menegaskan sekali lagi bahwa kolektif Barat membutuhkan Ukraina yang sepenuhnya berada di bawah kendali Washington dan dicengkeram oleh Russophobia hanya sebagai 'pendobrak geopolitik' terhadap Rusia," kata Zakharova.

Menurutnya, hanya AS yang akan mendapat manfaat dari sanksi anti-Rusia yang baru. "Saat menyatakan kesiapan untuk pembatasan anti-Rusia baru, Brussel lupa menambahkan persetujuan mereka hanya akan menguntungkan AS," urainya.

Dia menambahkan, AS juga yang akan mendapat manfaat dari arus keluar modal dari Uni Eropa (UE), pada peningkatan pasokan ke pasar Eropa senjata mereka, dan gas alam cair dengan harga yang mencengangkan. "Melalui tindakan mereka, pejabat di Brussel sebenarnya merusak ekonomi negara-negara Uni Eropa," tegasnya. 

"Mereka menghukum orang-orang Eropa dengan penghancuran model ekonomi yang berorientasi sosial, untuk hidup dalam kondisi harga listrik dan bahan bakar yang selangit, pemotongan pembayaran sosial yang mendukung anggaran militer, inflasi yang tinggi dan pengangguran massal," lanjut Zakharova.

Diplomat itu melihat keputusan Dewan Eropa tentang rekonstruksi Ukraina yang demokratis dan pembentukan dana khusus untuk itu sudah terlambat. "Evolusi Ukraina menuju demokrasi, seperti yang diketahui, dihentikan pada Februari 2014, ketika kudeta anti-konstitusional dilancarkan di Kiev, dihasut oleh negara-negara Barat," imbuhnya.

Dia mencatat Ukraina dan tetangganya telah menuai buahnya setelah lebih dari delapan tahun. Zakharova menekankan kini waktunya telah tiba untuk langkah-langkah tegas terhadap denazifikasi dan demiliterisasi Ukraina, yang diambil Angkatan Bersenjata Rusia.

Dia juga mengungkapkan keyakinan di mana setelah itu rakyat Ukraina akan kembali ke jalur pembangunan yang damai dan bertetangga baik.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close