Nusantaratv.com - Kisah sembilan pemuda yang merusak jembatan agar truk sound takbiran dapat melintas, kini berakhir di tangan kepolisian. Dari sembilan pemuda yang berhasil diamankan, polisi juga menangkap kepala desa yang memberikan izin untuk tindakan tersebut.
Video yang diunggah di akun Instagram 99channel_ memperlihatkan aksi para pemuda yang merusak pembatas jembatan. Aksi tersebut dilakukan agar memungkinkan truk pengangkut sound system untuk memasuki Desa Babad, Kecamatan Kebonagung, pada tanggal 8 April.
Menurut pihak kepolisian, mereka berhasil menyita sejumlah barang bukti, termasuk tiga truk, satu pikap, dan dua alat yang digunakan untuk merusak jembatan. Akibat perusakan yang dilakukan, kondisi pembatas jembatan saat ini mengalami kerusakan parah, bahkan pipa besi pengaman jembatan juga telah diambil.
Tindakan tersebut tidak hanya merugikan secara materiil, tetapi juga menimbulkan dampak sosial dan keamanan yang serius bagi masyarakat setempat. Aksi tersebut mendapatkan sorotan dari sejumlah warganet di media sosial.
"SDM rendah," tulis salah satu netizen.
"Pikirannya di mana ya?" tanya netizen lain.
"Jembatan sudah bagus, kok dirusak cuma untuk acara sehari, pikirannya mereka ke mana?" timpal netizen lainnya.