Muncikari Ditangkap Polisi Usai Pulang Haji

Nusantaratv.com - Wanita pemilik rumah makan inisial HH (44) di Kota Malinau, Kalimantan Utara (Kaltara) ketahuan nyambi menjadi muncikari. Kedok HH terbongkar kala dirinya pergi melakukan ibadah haji di Tanah Suci.

Kasat Reskrim Polres Malinau Iptu Wisnu Bramantio menjelaskan, pihaknya mulanya menerima informasi maraknya praktik prostitusi di rumah makan milik HH. Polisi lalu datang ke rumah makan milik HH di Jalan Trans Kalimantan, Desa Malinau Ulu, Tanjung Linting, Desa Malinau Ulu, Malinau pada Selasa (27/6/2023) lalu.

"Awalnya kita kan melakukan penyelidikan pada 27 Juni saat tersangka masih di Tanah Suci," ujar Iptu Wisnu, Minggu (23/7/2023).

Dari penyelidikan kepolisian terungkap bahwa HH mempekerjakan lima orang wanita sebagai pekerja seks komersial (PSK) di warung makan miliknya. Kelima wanita itu seluruhnya berasal dari Pulau Jawa.

"Kita dapati di warung makan Jember milik pelaku. Jadi di situ ada warung tapi menyediakan jasa prostitusi. Makanya dari hal itu kita periksa dan melakukan penyelidikan," ujar Wisnu.

Menurut Wisnu, kelima wanita itu mengaku menjadi PSK karena ditipu oleh HH. Pasalnya, mereka awalnya dijanjikan pekerjaan sebagai tukang masak di warung makan milik HH.

"Enggak tau (dijadikan PSK), jadi mereka direkrut itu di Jawa dan dijanjikan kerja sebagai tukang masak di Malinau," ungkapnya.

Namun saat tiba dari Pulau Jawa, kelima wanita itu justru diminta untuk melayani pria hidung belang. Para korban juga ditagih utang apabila menolak keinginan HH.

"Mereka enggak tau pasti utang mereka rincinya seperti apa, tau-tau mereka dikasih tau utang mereka Rp 15 sampai 20 juta dan mereka disuruh untuk melunasi. Makanya dengan itu mereka disuruh melayani pria," katanya.

Kendati demikian, polisi saat itu tidak dapat mengamankan HH mengingat pelaku sedang pergi menunaikan ibadah haji di Tanah Suci, mengutip Detikcom. HH baru diamankan pada Jumat (14/7/2023) tepat setelah dia pulang ibadah haji.

"Iya diamankan pas pulang haji. Diamankan di masjid di Malinau," tandasnya.