Nusantaratv.com - Seiring dengan menurunnya jumlah kasus covid-19 di negaranya, Singapura mulai melonggarkan sejumlah aturan pembatasan virus corona. Terhitung mulai 1 April 2022 mendatang, pendatang dari luar negeri yang sudah vaksin lengkap yang masuk ke Singapura tidak perlu lagi menjalani karantina.
Kebijakan terbaru tersebut diumumkan oleh Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, Kamis (24/3/2022).
Selain mencabut aturan karantina, Lee juga mencabut aturan pemakaian masker di luar ruangan karena kasus Covid-19 yang terus menurun.
Singapura juga melonggarkan aturan berkerumun menjadi 10 orang, mengizinkan perkantoran diisi 75 persen kapasitas pegawai, hingga mengizinkan konser dan acara publik lainnya menampung hingga 75 persen kapasitas penonton.
Tetapi, warga Singapura tetap diwajibkan memakai masker di dalam ruangan.
"Yang terpenting, sistem perawatan kesehatan Singapura tetap tangguh. Sektor kesehatan kami berada di bawah tekanan yang cukup besar saat puncak gelombang Omicron, tapi kami bertahan. Saat ini, bebannya masih berat, tapi tekanannya sekarang berkurang," kata Lee.
Baca juga: Singapura jadi Negara Pertama di ASEAN yang Berani Jatuhkan Sanksi kepada Rusia
"Dengan mempertimbangkan semua hal, kami percaya bahwa kami sekarang siap untuk mengambil langkah maju yang menentukan menuju hidup berdamai dengan Covid-19," tambahnya, mengutip CNNIndonesiacom.
Pada Februari lalu, Singapura sempat kewalahan dengan lonjakan kasus harian covid-19 yang mencapai 26 ribu kasus. Pemerintah sampai mengerahkan 100 tentara untuk membantu penanganan Covid-19 usai rumah sakit kewalahan menghadapi lonjakan pasien.
Namun kini, gelombang Omicron di Singapura mulai mereda. Jumlah kasus harian turun menjadi sekitar 9.000 pada Rabu (23/3/2022).
Sebagian besar kasus covid-19 di Singapura memiliki gejala ringan atau tanpa gejala sekitar 92 persen dari total 5,5 juta penduduk.
Salah satu upaya meredam laju penularan virus corona, Singapura mempercepat program vaksinasi. Sejauh ini tercatat 71 persen penduduk sudah menerima booster vaksin.